Gubernur Lantik Wabup Bener Meriah, Ingatkan Dailami Agar Harmonis dengan Bupati

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Jumat (12/3/2021), melantik Dailami sebagai Wakil Bupati Bener Meriah sisa masa jabatan 2017-2022

Editor: bakri
SERAMBINEWS/Foto Humas Pemerintah Aceh
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan Dailami sebagai Wakil Bupati Bener Meriah sisa masa jabatan 2017-2022 pada rapat paripurna DPRK Bener Meriah, di Gedung DPRK setempat, Jumat (12/3/2021). 

REDELONG - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Jumat (12/3/2021), melantik Dailami sebagai Wakil Bupati Bener Meriah sisa masa jabatan 2017-2022. Seremoni pelantikan berlangsung di Gedung DPRK setempat.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dailami berlangsung dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRK, Mhd Saleh. Dailami dilantik menggantikan posisi wakil bupati yang ditinggalkan Tgk Sarkawi karena ditunjuk menjadi bupati definitif pada 20 April 2019 lalu.

Prosesi pelantikan dengan mematuhi protokel kesehatan diawali dengan pembacaan Keputusan Mendagri Nomor 132.11-348 tahun 2021 tentang pengesahan pengangkatan Wakil Bupati Bener Meriah yang dibacakan oleh Sekretaris DPRK Bener Meriah, Riswandika Putra. Selanjutnya, Gubernur melakukan pengambilan sumpah jabatan serta melantik Wakil Bupati Bener Meriah.

Selain jumlah tamu dan undangan yang dibatasi, masyarakat menyaksikan secara live melalu akun media sosial (Medsos) milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bener Meriah serta Facebook Serambinews.com.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya mengingatkan Dailami agar dapat menjalin kerja sama yang harmonis dengan Bupati dalam melaksanakan tugas. Ia juga meminta keduanya untuk fokus terhadap pembangunan Bener Meriah hingga akhir masa jabatan.

Nova menyebutkan, Bener Meriah memiliki sejumlah potensi yang bila dikembangkan dengan baik dapat memiliki nilai ekonomi bagi masyarakatnya. Diantaranya adalah potensi di sektor perkebunan dan pertanian. "Saya berharap potensi itu dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, status Bener Meriah sebagai salah satu lumbung pangan Aceh tetap dapat dipertahankan," kata Gubernur.

Ditambahkan, selain sektor pertanian dan perkebunan, Bener Meriah juga memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Wisata alam, wisata budaya, dan wisata pertanian merupakan jenis wisata yang bisa dikembangkan dengan dikemas dalam koridor nilai-nilai Syariat Islam. Dengan begitu Bener Meriah dapat menjadi salah satu destinasi wisata halal yang unggul di Indonesia.

"Karena itu, saya mengajak saudara Bupati dan Wakil Bupati untuk bisa memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, jika kita semua mau bekerja keras, sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata di daerah ini akan dapat memakmurkan kabupaten ini, dan berkontribusi positif terhadap Aceh secara umum," ujar Nova.

Gubernur juga mengingatkan Pemkab Bener Meriah agar tidak lengah dan terus melakukan upaya penanggulangan dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mensukseskan program vaksinasi Covid-19 dan terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan.

Terpisah, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, mengapresiasi dan berterimakasih kepada DPRK Bener Meriah yang telah membantu proses penetapan wakil bupati hingga terselenggaranya prosesi pelantikan. "Kami berharap dengan adanya wakil bupati dapat memudahkan tugas yang sudah saya jalani selama dua tahun belakangan ini, semoga berjalan dengan baik," ungkap Bupati.

Hadir pada acara pelantikan tersebut, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, Dirut Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi serta sejumlah unsur Forkopimda dan Forkopimda plus Bener Meriah.

Ketua DPRK Bener Meriah, Mhd Saleh, saat membuka rapat paripurna DPRK dalam rangka pelantikan Dailami sebagai Wakil Bupati Bener Meriah, menyampaikan harapannya kepada Gubernur Aceh untuk memperhatikan dan meningkatkan pembangunan jalan di kabupaten itu agar semakin memudahkan akses dan mobilisasi masyarakat.

"Utamanya jalan Bener Meriah menuju Aceh Utara atau jalan KKA. Sebab jalan tersebut merupakan salah satu akses masyarakat dari dan menuju Bener Meriah," kata Saleh.

Terkait hal itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bener Meriah. Pada tahun 2021 ini, kata dia, Pemerintah Aceh akan segera membangun salah satu ruas jalan, yaitu ruas Pondok Baru-Samar Kilang. "Insya Allah pembangunan jalan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022," bebernya.

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur sangatlah penting untuk membuka keterisolasiran wilayah di Bener Meriah, sehingga bisa mempermudah mobilitas orang maupun barang. Untuk itu, ia pun meminta semua pihak untuk mengawal pembangunan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved