Berita Aceh Timur
BKSDA Datangkan Pawang untuk Usir Harimau di Julok Rayeuk Selatan
Pengusiran ini, sebagai upaya pengendalian gangguan harimau yang selama ini memangsa sejumlah ternak milik warga.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh, mendatangkan pawang harimau dari Meulaboh Aceh Barat, untuk mengusir Harimau yang selama ini meresahkan masyarakat di Desa Perkebunan, Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Sabtu (13/3/2021).
Tusno, Sekdes, Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan, kepada Serambinews.com, Minggu (14/3/2021) mengatakan pengusiran harimau dilakukan sang pawang dengan cara kearifan local atau ritual khusus. Pawangnya, adalah Sarwani Sabi asal Sawang Teubei, Kecamatan Kawai XIV, Aceh Barat.
Ritual pengusiran ini, jelas Tusno, sebagai upaya pengendalian gangguan satwa liar harimau yang selama ini sudah sangat meresahkan dan merugi masyarakat karena memakan ternak warga.
Selain itu penanganan dengan menghadirkan pawang oleh BKSDA Aceh ini juga menindaklanuti permintaan masyarakat sebelumnya, kepada BKSDA Aceh agar melakukan penanganan responsive terkait gangguan harimau tersebut, yang sudah meresahkan dan merugikan masyarakat.
Menurut penjelasan, sang pawang, jelas Tusno, jika dalam waktu 10-15 hari ke depan harimau tersebut tidak menampakkan lagi, berarti harimau tersebut sudah berpinda dan tidak ada lagi di wilayah tersebut.
“Namun apabila, harimau tersebut masih kembali dan menampakkan diri, maka tindakan selanjutnya, yaitu akan dilakukan penangkapan oleh BKSDA bersama pawang,” ungkap Tusno.
Gangguan harimau tersebut, lanjut Tusno, sudah sangat meresahkan masyarakat, terutama pemilik ternak dan warga yang beraktivitas di kebun.
Baca juga: Sebuah Benda Jatuh di Atap Rutan Sigli, Ternyata Barang Ini yang Ditemukan Sipir Penjara
Baca juga: VIDEO - 7 Makam Pasien Covid-19 Dibongkar Orang tak Dikenal, 4 Mayat Hilang, Hanya Tinggal Peti Mati
Baca juga: BMKG Rilis Cuaca Senin 15 Maret, Potensi Hujan Hingga Waspadai Petir di Barat Selatan Aceh
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Hampir Dibuka, Simak! Ini 6 Dokumen yang Harus Diunggah di sscn.bkn.go.id
Sejauh ini, katanya, sejak Januari 2021 lalu, sedikitnya sudah 9 ekor sapi, dan puluhan kambing baik milik warga Desa Perkebunan Julok Rayeuk Selatan, maupun warga desa lainnya dalam Kecamatan Indra Makmu yang sudah mati dimangsa harimau tersebut.
Bahkan terakhir, seminggu lalu (7/3/2021) warga melakukan pengusiran sepasang harimau di Desa Perkebunan Julok Rayeuk, Selatan, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur.
Pengusiran yang dilakukan warga menggunakan mercon, senter, kayu, pada malam hari pasca warga melihat sepasang harimau mengincar sapi Heryanto yang berada di kandang samping rumahnya pada sore hari Minggu (7/3/2021).
Untuk mencegah agar sapi tidak dimangsa harimau tersebut, maka warga berkumpul dan melakukan pengusiran terhadap harimau tersebut menggunakan alat seadanya.(*)