Kudeta Militer
Lagi, Militer Myanmar Tembak Mati Tujuh Demonstran
Hingga saat ini, hampir 90 orang telah terbunuh oleh pasukan junta militer, dengan lebih dari 2.000 orang ditahan di seluruh Myanmar.
Editor:
Taufik Hidayat
AFP/STR
Para demonstrasn bereaksi saat gas air mata ditembakkan oleh polisi anti huru hara selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Senin (8/3/2021)
Dalam persembunyiannya bersama dengan legislator lainnya sejak kudeta, dia pada pekan lalu ditunjuk sebagai wakil presiden oleh Komite Mewakili Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), yang dibentuk oleh anggota parlemen dari Liga Nasional Suu Kyi untuk Demokrasi (NLD).
"Ini adalah saat tergelap bangsa dan saat fajar sudah dekat," katanya, memberi tahu para pendukung bahwa pemerintah sipil akan mencari cara untuk membuat undang-undang yang diperlukan sehingga orang memiliki hak untuk membela diri dari militer.(AnadoluAgency)