Internasional

Inggris Jatuhkan Sanksi ke Enam Pembantu Presiden Suriah Bashar al-Assad

Pemerintah Inggris, Senin (15/3/2021) mengumumkan sanksi terhadap enam pembantu Presiden Suriah Bashar al-Assad,.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris, Senin (15/3/2021) mengumumkan sanksi terhadap enam pembantu Presiden Suriah Bashar al-Assad,

Termasuk menteri luar negeri dan penasihat terdekatnya.

Dilansir Reuters, perang saudara Suriah sudah berusia 10 tahun yang meletus pada 11 Maret 2011 melalui protes damai pro-demokrasi.

Baca juga: Presiden Suriah dan ibu Negara Dinyatakan Positif Covid-19

Tetapi, berkembang menjadi konflik multi-sisi yang menyedot kekuatan dunia, menewaskan ratusan ribu orang, dan membuat jutaan lainnya mengungsi.

"Rezim Assad telah menundukkan rakyat Suriah selama satu dekade dengan kebrutalan karena keberanian menuntut reformasi damai," kata Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.

"Kami menahan enam orang lagi dari rezim untuk bertanggung jawab atas serangan besar-besaran terhadap warga yang seharusnya mereka lindungi," kata Raab.

Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Dituntut di Moskow, Siksa Tahanan Sampai Tewas di Suriah

Mereka yang dijatuhi sanksi yakni Menteri Luar Negeri Faisal Miqdad.

Penasihat Assad Luna al-Shibl.

Pemodal Yassar Ibrahim.

Pengusaha Muhammad Bara 'Al-Qatirji.

Komandan Pengawal Republik Malik Aliaa dan Mayor Angkatan Darat Zaid Salah.(*)

Baca juga: Bikin Sedih! 388 Ribu Nyawa Terenggut Selama 10 Tahun Perang Saudara Suriah, 22.000 Anak-anak

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved