Internasional
Iran Dukung Serangan Houthi ke Kerajaan Arab Saudi, Berdalih Melawan Arogansi Global
Pemerintah Iran mendukung serangan terhadap Arab Saudi oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Pemerintah Iran mendukung serangan terhadap Arab Saudi oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Hal itu dikatakan oleh Komandan Pasukan Quds luar negeri Korps Pengawal Revolusi Islam, Ismail Qaani
Dia mengatakan dalam sebuah konferensi di kota timur laut Mashhad bahwa Houthi telah meluncurkan 18 operasi dalam waktu kurang dari 10 hari yang menargetkan Kerajaan.
Dia mengatakan Iran mendukung semua kelompok bersenjata semacam itu di seluruh dunia, yang dia gambarkan sebagai "kekuatan perlawanan terhadap arogansi global.
Baca juga: Joe Biden Prioritaskan Perdamaian di Yaman, Kutuk Serangan Milisi Houthi ke Arab Saudi
Qaani menjadi kepala Pasukan Quds setelah pemimpin sebelumnya, Qassem Soleimani, dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di bandara Baghdad pada Januari 2020.
Dalam pidatonya di Masyhad, Qaani mengulangi ancaman bahwa AS akan membayar harga atas kematian Soleimani, lansir ArabNews, Selasa (16/3/2021).
“Kami telah menjelaskan bahwa kami akan mematahkan tulang penjahat AS dan suara retakan akan terdengar pada waktu yang tepat, ”ujarnya.
Baca juga: Milisi Houthi Belum Juga Berhenti Serang Rudal dan Drone ke Arab Saudi, Arab Keluarkan Kecaman
Pemimpin Pasukan Quds itu juga memperbarui ancaman Iran terhadap Israel.
"Meskipun Israel memiliki semua alat dunia yang dapat digunakan, Israel sedang membangun tembok di sekelilingnya sendiri dengan lebar 1 meter dan tinggi 6 meter, agar tetap aman," katanya.
“Tapi mereka harus yakin bahwa kita akan menghancurkan tembok itu juga,” ujarnya.
Sementara itu, Israel mungkin berada di balik serangan di Mediterania pekan lalu yang merusak kapal kontainer Iran, kata penyelidik di Teheran.
Baca juga: Milisi Houthi Benar-benar Biadab, Rudal Hantam Sekolah di Taiz, Tiga Anak dan 15 Tentara Tewas
Kapal kontainer Shahr e Kord terkena benda peledak yang menyebabkan kebakaran kecil.
Insiden itu terjadi dua minggu setelah MV Helios Ray milik Israel terkena ledakan di Teluk Oman, yang dituduhkan Israel pada Iran.(*).