Pilkada Aceh 2022

Temui Wakil Ketua DPR, Aceh Minta Ketegasan Pusat tentang Pilkada 2022

Komisi I DPR Aceh diketuai Muhammad Yunus M Yusuf menemui  Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta...

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Azis Syamsuddin berfoto bersama delegasi Komisi I DPRA. 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR Aceh diketuai Muhammad Yunus M Yusuf menemui  Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021). Minta ketegasan Pusat terhadap pelaksanaan Pilkada Aceh 2022.

Azis Syamsuddin didampingi anggota DPR RI asal Aceh Ilham Pangestu.

Sementara delegasi Komisi I  hadir Bardan Sahidi (PKS), Fuadri (PAN) , Nuraini Maida (Golkar),  Darwati A Gani (PNA),  Saiful Bahri (PA), Tenaga Ahli Nurzahri. Dari Pemerintah Aceh diwakili Staf Ahli Gubernur Kamaruddin Andalah.

Muhammad Yunus mengatakan Aceh tidak termasuk dalam sengketa regulasi tentang Pemilu, sebab Pilkada Aceh diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 atau UUPA.

"Apakah secara nasional Pilkada 2024 itu silakan saja Aceh tidak masuk di dalamnya. Sebab Aceh punya landasan UUPA, Pilkada dilaksanakan 2022. Tapi sampai sekarang Pusat belum memberi penegasan. Karena itu  diharapkan DPR RI mendorong Mendagri mengeluarkan penegasan Pilkada Aceh 2022," ujar Muhammad Yunus.

Ia mengatakan, sebelumnya ada surat balasan Mendagri terhadap surat Gubernur Aceh, tapi tidak ada penegasan. Masih mengambang. Mendagri melakukan konsultasi dengan Komisi Ii DPR dan KPU.

"Karena itulah kami datang kemari  untuk mendorong terbitnya sebuah ketegasan," lanjut Muhammad Yunus.

Azis Syamsuddin berjanji akan membawa seluruh masukan dari Aceh itu dalam forum pimpinan DPR RI sebagai pertimbangan.

"Keputusan ditangan Pemerintah berikut perangkatnya. Sampai sekarang belum ada keputusan. Tapi nanti dalam pertemuan konsultasi, akan kami sampaikan hal ini," kata Azis Syamsuddin.

Azis mengaku sudah mendapat gambaran perihal Pilkada Aceh 2022. Landasannya UUPA. "Saya akan laporkan hal ini ke Ibu Ketua DPR," lanjut Azis yag menerima delegasi Aceh di ruang konsultasi Wakil Ketua DPR.

Azis Syamsuddin dua bulan lalu sempat bertemu Gubernur Aceh tapi tidak menyinggung soal Pilkada.

"Saya justru sampaikan soal jabatan Wagub Aceh yang kosong. Soal Pilkada ini saya baru tahu," ujar politisi senior Partai Golkar ini.

Staf Ahli Gubernur Kamaruddin Andalah menyampaikan hal senada.

Antara DPR Aceh dan  Pemerintah Aceh  sudah sepakat selanggarakan Pilkada 2022.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved