Amalan Puasa
Jika Seseorang Meninggal Masih Punya Utang Puasa, Bagaimana? Ini Penjelasan UAS Soal Melunasinya
Sebelumnya ustaz yang akrab disapa UAS itu menjelaskan cara melunasi hutang yang sudah menumpuk bertahun-tahun.
Sebelumnya ustaz yang akrab disapa UAS itu menjelaskan cara melunasi hutang yang sudah menumpuk bertahun-tahun.
SERAMBINEWS.COM- Jika masih punya utang puasa pada Ramadhan tahun lalu maka, wajib dilunasi.
Sebelum menyambut bulan Ramadan, ada baiknya umat muslim yang masih memiliki utang puasa untuk segera melunasinya.
Lalu, bagaimana dengan utang puasa orang yang sudah meninggal? Bolehkah digantikan oleh orang yang masih hidup?
Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasannya.
Sebelumnya ustaz yang akrab disapa UAS itu menjelaskan cara melunasi hutang yang sudah menumpuk bertahun-tahun.
Baca juga: Keutamaan dan Amalan Bulan Syaban yang Dianjurkan untuk Menghapus Dosa Sebelum Ramadhan
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh Bertambah 21 Orang di Aceh
Baca juga: Belasan Hektare Sawah di Lembah Sabil Abdya Terancam Gagal Tanam, Ini Masalahnya
Ia memberikan tips agar utang puasa yang dimiliki cepat terlunasi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku, Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlah utangnya sebelum mengganti puasa.
Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.
Misal, apabila dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.
"Pertama tentukan dulu jumlahnya. akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30, berarti 20 tahun," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Saya tak tinggal semua pak ustaz ada juga sedikit-sedikit, berapa hari? agak-agak 5 hari,
berarti 25 hari kali setahun kali 10 tahun, 250, kali 20, 500 hari," jelasnya.
"500 hari berapa tahun lunas?, InsyaAllah 5 tahun lunas," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Ia melanjutkan, utang puasa bisa diganti setiap Senin dan Kamis setiap hari.