Berita Bireuen
Bireuen Butuh Rumah Sakit Jiwa, UPIP Akan Pindah ke Panti Jompo
Untuk meningkatkan pelayanan khusus bagi pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, di Bireuen sekarang sangat membutuhkan adanya satu rumah sakit jiwa.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Untuk dapat meningkatkan pelayanan khusus bagi pasien yang mengalami gangguan kejiwaan, di Bireuen sekarang sangat membutuhkan adanya satu rumah sakit jiwa.
Kebutuhan rumah sakit jiwa sebagai upaya pengembangan Unit Pelayanan Kesehatan Jiwa dan Psikologi (UPIP) dimiliki RSUD dr Fauziah Bireuen dan tidak mungkin dipertahankan lagi.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD dr Fauziah, dr Amir Addani MKes kepada Serambinews.com, Kamis (18/03/2021) terkaitnya banyaknya pasien gangguan jiwa dan ruangan di UPIP terbatas.
Saat ini katanya, jumlah pasien yang mengarah kepada kejiwaan yang berobat ke RSUD Bireuen mencapai puluhan orang setiap hari, mereka ditangani tiga dokter spesialis.
Sedangkan yang kondisinya jiwanya parah atau sudah disebut mengalami gangguan jiwa berat ditangani UPIP Bireuen dan ditempatkan pada ruangan.
Jumlah pasien gangguan jiwa yang ditangani UPIP saat ini mencapai sembilan orang, pada waktu tertentu mencapai 20 orang lebih.
Baca juga: Jumat Pertama di Bulan Sya’ban, Berikut Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat di 64 Masjid Banda Aceh
Baca juga: Ini Nama-nama Khatib yang akan Mengisi Ceramah Jumat Besok di Bireuen
Baca juga: VIDEO Puluhan Mahasiswa Demo Pendopo Bupati, Tuntut Pencabutan Perbup dan Ancam Menginap di lokasi
Baca juga: Mudah dan Gratis, Begini Cara dan Syarat Lengkap Mengurus Akta Kematian di Disdukcapil
Melihat kondisi saat ini, ke depan di Bireuen juga perlu dikembangkan rumah sakit jiwa, karena kasus penyakit jiwa banyak di Bireuen dan juga tenaga pelayanan sudah mencukupi.
Saat ini sedang membuat legal formal dan infrastruktur sehingga ke depan rumah sakit jiwa sudah hadir di Bireuen.
Terkait lokasi baru pengganti UPIP sekarang, Amir Addani mengatakan, nantinya tempat pelayanan pasien sakit jiwa, akan direlokasi ke kompleks panti Jompo di Cot Bada, Kecamatan Peusangan.
"Kita sudah membuat surat ke Pemkab Bireuen supaya bisa kita manfaatkan gedung tersebut untuk pelayanan UPIP, karena kondisi UPIP yang ada sekarang ini sudah tidak memungkinkan lagi, lahan sempit, tidak bisa diperbaiki karena aset provinsi," terang dr Amir Addani.(*)