Kompetensi Pendidik

CABNEI Project Dibuka, Tingkatkan Kompetensi Pendidik di Bidang Ilmu Keperawatan

Selain meningkatkan peningkatan kualitas pengajar dalam mengajar dan memfasilitasi pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi keperawatan, berdampak pula p

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Penandatangan MoU sebagai kesepakatan dan komitmen 8 Perguruan Tinggi dalam menyukseskan Consortium Meeting Capacity Building in Nursing Education in Indonesia (CABNEI) Project, di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (16/3/2021). 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Consortium Meeting Capacity Building in Nursing Education in Indonesia (CABNEI) Project resmi dibuka, yang berlangsung di Aula Rufaida Al-Aslamia, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (16/3/2021).

CABNEI Project yang didanai oleh Erasmus + ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pendidik di bidang ilmu keperawatan di Indonesia.

Selain meningkatkan peningkatan kualitas pengajar dalam mengajar dan memfasilitasi pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi keperawatan, berdampak pula pada peningkatan kompetensi dan keterampilan tenaga kesehatan perawat di Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Rabu (17/3/2021) disampaikan proyek ini merupakan kolaborasi 8 Perguruan Tinggi yaitu Inland Norway University of Applied Sciences (INN), Karlstad University (KAU), Østfold University College (ØUC) dan University College South Denmark (UC-Syd) dari Scandinavia serta Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh, Akademi Keperawatan Ibnu Sina (AKIS) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat serta Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh dari Indonesia.

Sempat Dikira Meninggal karena Tsunami Aceh, Asep Ternyata Masih Hidup, Doa & Firasat Ibu Jadi Nyata

Tertimbun Longsor Selama Lima Jam, Arus Transportasi Geumpang Tangse Normal Kembali

Jemput Bola Cegah Gizi Buruk

Kick off ini membuka kegiatan project yang akan terlaksana selama 3 tahun kedepan, dimana dalam pelaksanaannya program tersebut juga akan berkolaborasi dengan berbagai institusi termasuk Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kabupaten/Kota di Aceh, RSU Dr Zainoel Abidin, PPNI dan institusi terkait lainnya.

Pada kegiatan pembukaan itu dibuka oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU dan penyampaian laporan kegiatan oleh Koordinator Project di Indonesia, Suwarni SKM MPH serta dihadiri oleh 57 undangan dari Indonesia dan 30 peserta dari Scandinavia.

Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan juga penandatangan MoU sebagai kesepakatan dan komitmen 8 Perguruan Tinggi dalam menyukseskan proyek ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved