Penjelasan RSJ: Abrip Asep Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Diantar Seorang Warga di Aceh Jaya
Sebab, pria yang diduga anggota Brimob, Baharaka Asep itu kini dalam kondisi mengalami gangguan kejiwaan dan menjalani perawatan di RSJ Zainal Abidin
SERAMBINEWS.COM - Kabar ditemukannya pria diduga polisi yang hilang 17 tahun lalu dalam tsunami Aceh tahun 2004 menghebohkan publik.
Sebab, pria yang diduga anggota Brimob, Baharaka Asep itu kini dalam kondisi mengalami gangguan kejiwaan dan menjalani perawatan di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.
Berikut perjalanan Asep masuk ke RSJ di Banda Aceh, menurut penuturan pihak manajemen rumah sakit.
Diantarkan 12 tahun yang lalu, kondisi linglung

Direktur RSJ ZA Banda Aceh Makhrozal menuturkan, pria yang diduga adalah Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep tersebut pertama kali menginjakkan kaki di rumah sakit jiwa itu 12 tahun lalu.
Pada tahun 2009, kata Makhrozal, Asep diantarkan oleh seorang warga di Aceh Jaya ke RSJ tersebut.
Asep saat itu dalam kondisi linglung dan belum jelas identitasnya.
"Kondisi pasien linglung. Kami tidak mendapat informasi dari pasien soal asal dan identitasnya," tutur Makhrozal.
Dalam perjalanannya, pihak rumah sakit menemukan bahwa Asep tak memiliki satu pun keluarga di Aceh.
Lantaran selalu gagal menemukan wali, upaya rumah sakit untuk mengembalikan Asep ke Kabupaten Aceh Jaya gagal.

Kondisi mengarah ke kesembuhan
Sekitar dua tahun lalu, pihak rumah sakit kembali mencoba memulangkan Asep.
Sebab, pasien mengalami pemulihan yang baik dan secara klinis kondisinya mengarah pada kesembuhan.
Tetapi lantaran masih belum jelas identitas dan keluarganya, Aseo pun tetap dirawat di RSJ Banda Aceh hingga kini.
"Informasinya masih simpang siur, kami tidak tahu bahwa pasien yang bernama Zainal Abidin itu adalah Asep, anggota polisi atau bukan," tutur dia.