Berita Aceh Tamiang
Puluhan Ulama dan Pejabat Aceh Tenggara Iktikaf di Aceh Tamiang, Begini Penjelasan Bupati Mursil
Iktikaf ini rencananya akan dilangsungkan di Masjid Al-Fuad, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang pada 19-21 Maret 2021.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Puluhan ulama bersama pejabat di lingkungan eksekutif dan legislatif Kabupaten Aceh Tenggara mengikuti iktikaf di Aceh Tamiang.
Iktikaf ini rencananya akan dilangsungkan di Masjid Al-Fuad, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang pada 19-21 Maret 2021.
Namun sebagian besar peserta iktikaf sudah tiba di Aceh Tamiang lebih awal untuk langsung memulai iktikaf, mulai Kamis (18/3/2021) siang.
Ustaz Muhammad Zaid, salah satu peserta iktikaf menjelaskan, rombongan dari Aceh Tenggara ini diisi dari berbagai latar belakang, mulai dari ulama, politisi, ASN, hingga anggota DPRK Aceh Tenggara.
“Ketua DPRK Aceh Tenggara juga ikut, tapi beliau masih dalam perjalanan, kemungkinan malam baru sampai,” kata Muhammad Zaid.
Baca juga: Gara-gara Tweet Kartun Ulama, Polisi Turki Sempat Tahan Seorang Jurnalis Wanita
Baca juga: Saat Sahrul Gunawan Ketemu Teuku Wisnu, Penggemar: Taarufin Dong Sama Bela, Cantik Solehah
Baca juga: Pria Lajang Jual Chip Higgs Domino Seharga Rp 67 Ribu, Tak Berkutik Saat Dibekuk Polisi di Rumahnya
Kedatangan rombongan yang berjumlah 36 orang ini disambut langsung di pendopo oleh Bupati Aceh Tamiang, Mursil.
Mursil menjelaskan, iktikaf ini merupakan gaya komunikasi yang dibangunnya sejak lama dengan Forkopimda Aceh Tenggara.
“Bisa dibilang ini iktikaf balasan, karena sebulan lalu saya yang diundang ke Kutacane untuk iktikaf di sana,” ucap Mursil.
Mursil melanjutkan, sebelumnya mengirim undangan kepada seluruh Forkopimda Aceh Tenggara untuk hadir dalam iktikaf ini.
“Beberapa orang yang kita undang tidak bisa hadir karena jadwalnya berbenturan dengan kegiatan lain,” ungkapnya.
Baca juga: Ini BB Diamankan Polisi dari Pria Lajang Penjual Chip Higgs Domino yang Ditangkap di Nagan Raya
Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Maret 2021, Loker di Bidang Farmasi, Buat Lulusan S1, D3, dan SMA
Baca juga: Lokasi Wisata Paling Hits di Pulau Banyak Barat, Siap-siap Terpesona
Dia menjelaskan, banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan iktikaf ini.
Selain meningkatkan ukhuwah islamiyah, Mursil memastikan, metode yang sudah diikutinya sejak tahun lalu juga memengaruhi sikapnya dalam mengambil kebijakan sebagai kepala daerah.
“Dan yang terpenting tidak mengganggu waktu untuk melayani masyarakat. Sesekali saya balik ke kantor bila ada urusan, atau warganya saya panggil untuk bertemu di masjid,” ungkapnya.
Di Aceh Tamiang sendiri, program iktikaf ini rutin dilakukan sebulan sekali sejak setahun lalu.