Tak Punya Uang untuk Pemakaman, Suami Sempat Simpan Jenazah Istri di Kamar Kos, Akhirnya Dikebumikan

Sebab, sang suami tidak mempunyai cukup uang untuk biaya pemakaman sang istri, apalagi membayar ambulans jenazah.

Editor: Faisal Zamzami

Warga yang kebingungan akhirnya menghubungi pihak Kepolisian lantaran sang suami tidak kunjung kembali ke rumah kos hingga pukul 11.00 WIB.

"Kasihan sudah meninggal namun jenazah tidak segera dimakamkan padahal sudah hampir 24 jam terlantar di kamar kos," ucap Damayanti.

Suami korban akhirnya tiba setelah beberapa jam yang bersamaan pihak Kepolisian dan juga potensi relawan bersama PMI Kota Mojokerto di lokasi kejadian.

"Saya mohon maaf merepotkan masih menyiapkan makam dan sudah selesai tadi dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ucap Dedy kepada TribunJatim.com.

Dedy tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya di dalam kamar kos.

Saat itu, ia meminta tolong pemilik kos dan tetangganya untuk menjaga jenazah istrinya.

Saat itu, dia kelimpungan seorang diri menyiapkan pemakaman dan mobil jenazah.

"Alhamdulilah, disini saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI dan saya bersyukur sekali tadi soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi belum lagi kalau sedang dipakai," ujarnya.

Dedy mengaku tidak mempunyai cukup uang untuk biaya pemakaman sang istri apalagi membayar ambulans jenazah.

"Saya tidak punya uang untuk biaya rumah sakit sehingga cari-cari pinjaman ini saja belum selesai termasuk untuk area makam karena harus beli," terangnya.

Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M.Sulkan menjelaskan kejadian janazah wanita yang terlantar di dalam kamar kos sempat membuat panik warga setempat.

Ini dikarenakan dari pihak suami yang kebingungan seorang diri menyiapkan pemakaman.

"Jadi yang membuat lama karena suaminyakebingungan istrinya meninggal di sini (Rumah Kos, Red) dan mencari pemakaman," jelasnya.

Ditambahkannya, hasil pemeriksaan penyebab korban meninggal karena sakit yang diperkuat dari keterangan pihak rumah sakit dan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.

Jenazah korban dipindahkan dari kamar kos ke dalam mobil ambulans PMI Kota Mojokerto untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) makam panjang wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved