Ada Kalimat Haru Dalam Surat Nayla Anak Tukang Parkir Kepada Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada
Ada Kalimat Haru Dalam Surat Nayla Anak Tukang Parkir Kepada Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada
Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nayla (9) anak juru parkir yang tinggal di Lorong Sibayak, Gampong Seutui, Banda Aceh, mengungkapkan rasa kagumnya dan sering melihat tayangan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, MPhil, terutama saat membagikan buku kepada anak-anak dengan menggunakan bahasa Aceh.
Ungkapan Nayla itu dicurahkan dalam surat tulisan tangannya dan diterima langsung jenderal bintang dua tersebut.
Berikut isi surat tulisan tangan Nayla kepada Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada;
Untuk bapak kapolda dikantor
Assalamualaikum bapak....
Semoga bapak sehat selalu
Oh. Iya nama saya Nayla. Saya berumur 9 tahun. Saya tinggal di rumah kontrakdi Seutui Lorong Sibayak. Nayla anak pertama dari 4 saudara, ayah Nayla bekerja sebagai juru parkir, ibu juga juru parkir.
Bapak, Nayla bercita-cita ingin menjadi polwan sama seperti bapak. Bapak Kapolda bantu Nayla ya pak untuk cita-citanya. Nayla sering nonton bapak di Youtube bapak berbahasa Aceh lagi bagiin buku untuk anak-anak. Nayla mau dong bukunya pak. Udah dulu ya pak, Nayla mau cuci piring dulu bantu mamak nanti kita sambung lagi ya.
Banda Aceh, 7-3-2021,
Salam suka Nayla.
Di dalam surat yang diterima Kapolda Aceh tersebut, Nayla juga menyertakan tanda tangannya dan bertuliskan nama lengkapnya Nayla Fauziah ditambah dua emotion dua gambar.
Lalu di surat itu, Nayla juga membuat sebuah tulisan di dalam kotak dan menuliskan; Pak ini Nayla kirim foto Nayla pakai baju polwan ya...cantik tidak pak.
Baca juga: Langgar IMB, Dinas PUPR Banda Aceh Surati Pemilik Hotel Diana, Tapi Pekerjaan Terus Dilanjutkan
Di surat Nayla yang diterima Kapolda Aceh itu juga terdapat sejumlah coretan-coratan. Tapi, secara umum surat Nayla masih dapat dibaca.
Sebelumnya diberitakan Kamis (18/3/2021) kemarin, menjadi kisah yang tidak terlupakan bagi Nayla (9) anak juru parkir yang mana kedua orang tuanya mangkal di salah area parkir, di salah satu kafe di daerah Seutui, Banda Aceh.
Betapa tidak, sore kemarin, Nayla dijemput staf pribadi Kapolda Aceh gara-gara Nayla sebelumnya nekat mengirim surat terbuka kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada.
Baca juga: Pendeta Katolik di Jerman Lecehkan Anak, File Beracun Terungkap dan Berlangsung Puluhan Tahun
Surat tersebut Nayla titipkan kepada salah seorang wartawan yang sedang meliput ibundanya saat perayaan Womens Day beberapa waktu lalu selaku juru parkir wanita.
Nayla menulis surat kepada seorang jenderal yang akrab disapa Pak Wahyu tersebut lantaran Nayla mengidolakan beliau dan sering menonton video Kapolda Aceh dari media sosial.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Jumat (19/3/2021), sehari-hari aktivitas Nayla adalah sekolah dan menjaga kedua adiknya yang masih balita ketika ayah dan ibunya pergi bekerja sebagai juru parkir.
Meskipun usianya masih belia, Nayla sudah mampu secara mandiri menggantikan tugas-tugas orangtuanya dalam merawat adik-adiknya di rumah.
Di samping itu, sejak kecil Nayla sudah bercita-cita menjadi Polisi Wanita.
Foto-fotonya menggunakan seragam polisi terpajang di dinding rumah kontrakan kayu tua di daerah Lorong Sibayak, Gampong Seutui, Kecamatan Baiturahman, Banda Aceh.
Selepas shalat ashar kemarin, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada mendatangi kafe tempat orang tua Nayla bekerja sebagai juru parkir.
Baca juga: Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi Temui Presiden Jokowi di Istana Bogor, Ini Persoalan yang Dibahas
Segala makanan terbaik, disajikan demi menyambut sang bocah tersebut.
Nayla dan orang tuanya dijemput staf pribadi Kapolda Aceh di rumahnya secara tiba-tiba dan diantar ke lokasi kafe.
Betapa terkejutnya Nayla, ketika melihat seorang Kapolda Aceh berbintang dua sudah berdiri dengan tangan terbuka hendak menyambut Nayla.
Air mata Nayla pun terjatuh dan ia segera memeluk sang idolanya.
Baca juga: Nekat Kirim Surat, Anak Tukang Parkir di Banda Aceh Dijemput Kapolda Aceh
Beberapa kali sang Jenderal mengajak komunikasi, namun Nayla masih menangis terharu dan belum bisa berkata-kata.
"Sukses is my right, tidak perduli apa pekerjaan orang tua kita, tapi sukses bisa dimiliki oleh siapa saja. Kita dari kecil harus punya mimpi, dan selanjutnya bagaimana memiki komitmen dalam menggapai mimpi tersebut.
Ingat kunci sukses saya, yaitu belajar, patuh kepada kedua orang tua, dan rajin beribadah," ucap Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada kepada Nayla di depan kedua orang tuanya.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Europa - Manchester United vs Granada dan Ajax Amsterdam vs AS Roma
Pertemuan Nayla dan sang idola berlangsung 30 menit.
Setelah itu, Irjen Wahyu memberikan bantuan program "Kue Surga" guna kelanjutan sekolah Nayla.
Lalu, Kapolda meninggalkan lokasi.
Sementara Heri (31), Ayah Nayla menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada yang telah menjenguk mereka.
"Saya berterima kasih kepada Pak Wahyu yang sudah bermurah hati turun ke lapangan melihat kami dan mewujudkan mimpi Nayla bertemu Bapak
Kami sebagai orang kecil merasa bahagia dan terharu. Ini akan menjadi kenangan terindah Nayla dan motivasi hidupnya untuk berjuang dan menggapai mimpi menjadi seorang polisi di masa mendatang," ucap Heri sambil meneteskan air mata. (*)
Baca juga: Ini Daftar Negara yang Jadi Langganan Indonesia Impor Garam