Berita Gayo Lues

Kepala Dinas Pendidikan Mutasi 23 Kepsek Bersama 6 KTU dan Pengawas Sekolah Lainnya

Mutasi dilakukan sebagai upaya untuk pembenahan dan memperbaiki serta meningkatkan mutu pendidikan di Gayo Lues.

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kadisdik Galus lantik 29 orang Kepsek bersama KTU dan pengawas sekolah lainnya di lingkungan dinas pendidikan itu, pelantikan berlangsung di aula Disdik tersebut, Jum'at (19/3/2021). 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kabupaten Gayo Lues (Galus) melakukan mutasi terhadap sejumlah kepala sekolah (Kepsek) dan KTU serta pengawas sekolah di kabupaten itu, Jumat (19/3/2021).

Pelantikan  terhadap sejumlah Kepsek maupun KTU serta pengawas sekolah itu berlangsung di Aula Disdik tersebut, setelah sebelumnya dinas pendidikan melakukan blusukan dan inspeksi mendadak (sidak) kesekolah-sekolah tersebut.

Upaya sidak dan blusukan dilakukan dinas pendidikan itu, merupakan salah satu upaya untuk menilai dan melihat langsung kinerja dan proses belajar mengajar atau metode pembelajaran yang diterapkan di setiap sekolah itu.

Kadisdik Galus, Kasimudin, kepada Serambinew.com,  Jumat (19/3/2021) mengatakan,  ada sekitar 29 orang dilantik dan dimutasi di lingkungan dinas pendidikan tersebut, setelah dilakukan upaya sidak dan blusukan sebelumnya ke sekolah-sekolah tersebut.

Ia mengatakan, mereka yang dilantik tersebut yakni 1 orang pengawas sekolah dan 5 orang pegawai KTU, sedangkan sisanya merupakan jabatan untuk kepala sekolah SD dan SMP yang turut mewakili sekolah dari sebelas kecamatan di kabupaten itu.

"Sebelumnya sempat terkesan, dinas pendidikan tidak bisa melakukan mutasi selain kepala daerah, namun setelah dilakukan koordinasi,  para kepala sekolah maupun yang lainnya yang   memiliki kinerja buruk tersebut dapat dilakukan pembenahan atau mutasi,", sebutnya.

Kadisdik mengatakan, sebelum dilakukan  mutasi, sudah dilakukan  upaya penilaian  langsung  melalui kegiatan Blusukan dan  Sidak ke sekolah tersebut, hal itu dilakukan bertujuan untuk menilai langsung mutu pendidikan dan melihat proses belajar mengajar yang diterapkan selama ini, ternyata masih ada yang perlu dibenahi dan diperbaiki.

"Mutasi dilakukan sebagai upaya untuk  pembenahan dan memperbaiki serta meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten itu," sebutnya.(*)

Baca juga: Di Tengah Momen Pernikahan Engku Emran dan Noor Nabila, Wanita Ini Jadi Pusat Perhatian

Baca juga: Ini Isi Surat Nayla, Anak Tukang Parkir di Banda Aceh yang Akhirnya Dijemput Kapolda Aceh

Baca juga: VIDEO Sosok Noor Nabila Istri Baru Engku Emran

Baca juga: Ibu Mertua Bingung Menantu Perempuannya Punya Kebiasaan Mandi 5 Kali Sehari, Syok Saat Tahu Faktanya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved