Breaking News

Banyak Sapi Mati, Kim Jong Un akan Hukum Kerja Paksa Peternak Bila Hewan Ternaknya Mati

Karena sapi adalah hewan milik negara, petugas harus menghadapi kemarahan Kim Jong Un bila ada yang mati dalam pengawasannya.

Editor: Amirullah
KCNA
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menyebut Amerika Serikat tetap sebagai musuh terbesar negaranya meski Joe Biden terpilih sebagai presiden AS. 

SERAMBINEWS.COM  - Di tengah bencana kelapran di Korea Utara, banyak ternak juga ikut mati karena kekurangan makanan.

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan mengingat impor makanan dari China telah terhenti.

Harga jagung di Korea Utara sendiri kini disebut telah melonjak tinggi.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, Korea Utara saat ini telah dilanda epidemi kematian sapi.

Menurut sebuah sumber, dilaporkan ada 120 sapi di Provinsi Pyongan Selatan yang mati dalam sebulan ini.

"Banyak sapi mati menjelang musim semi," kata sumber itu kepada surat kabar Daily NK.

Penyebab utamanya adalah kurangnya makanan dan jerami.

Baca juga: Dua Bus Sempati Star Terbakar di Terminal Batoh, Kerugian Diperkirakan Mencapai Miliaran

Baca juga: Jadi Hal Lumrah di Hotel Alona, Kondom Bekas DiLempar Begitu Saja hingga Kena Kepala Anak-anak

"75% kasus disebabkan oleh malnutrisi, sementara sisanya disebabkan oleh kecelakaan dan penyakit."

Karena sapi adalah hewan milik negara, petugas harus menghadapi kemarahan Kim Jong Un bila ada yang mati dalam pengawasannya.

Untuk menghindari hal itu, para peternak dikabarkan saling mencuri sapi agar jumlahnya tidak kurang.

Mereka yang tak berhasil merawat hewan ternak dengan baik dikabarkan akan menghadapi hukuman kerja paksa selama setahun.

Di bawah semua tekanan itu, para peternak yang putus asa pun melakukan berbagai cara agar sapi mereka tetap hidup.

Kabarnya, ada yang memberi makan sapi mereka menggunakan daging anjing dan kucing.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pasar Ikan Beureunuen, Tebarkan Bau Busuk yang Menyengat

Baca juga: Patah Hati Gadis Pujaan Menyukai Orang Lain, Bocah 11 Tahun Terjun dari Lantai 23, Untungnya Selamat

Karena sapi juga digunakan untuk menggarap lahan, kematian mereka juga berdampak pada hasil tani.

Dengan kondisi tersebut, krisis pangan di Korea Utara semakin mengkhawatirkan.

Mengingat satu-satunya jalan untuk mengimpor makanan dari China sudah ditutup.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Banyak Sapi Mati di Tengah Bencana Kelaparan di Korea Utara, Kim Jong Un Bakal Seret Peternak untuk Kerja Paksa Setahun Bila Hewan Ternaknya Mati

BACA BERITA TERKAIT KOREA UTARA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved