Berita Pidie
Sampah Menumpuk di Pasar Ikan Beureunuen, Tebarkan Bau Busuk yang Menyengat
Sampah tersebut belum ada penanganan, sehingga saban hari menumpuk di lokasi itu. Bau busuk yang ditebarkan sampah hingga dari jarak 50 meter.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Sampah tersebut belum ada penanganan, sehingga saban hari menumpuk di lokasi itu. Bau busuk yang ditebarkan sampah hingga dari jarak 50 meter.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sampah plastik menumpuk di belakang pasar ikan Beureunuen, Pidie yang menebarkan bau busuk.
Sampah tersebut belum ada penanganan, sehingga saban hari menumpuk di lokasi itu.
Bau busuk yang ditebarkan sampah hingga dari jarak 50 meter.
Pengurus Kota Beureunuen, Haji Jamal Abadi, kepada Serambinews.com, Sabtu (20/3/2021) mengatakan, tumpukan sampah di belakang pasar ikan Beureunuen telah lama dibuang pedagang dan warga.
Tumpukan sampah itu telah lama sekali, mengingat kesadaran masyarakat menjaga lingkungan bersih sangat rendah.
Pedagang tidak membuang sampah yang telah disiapkan petugas kebersihan.
Baca juga: Giliran Ormas MKGR Dukung Airlangga Hartarto Maju Sebagai Capres 2024
Sampah yang diletakkan pada tong sampah, justru diambil petugas kebersihan.
"Setiap hari aktivitas jemput sampah dilakukan petugas, yang hanya mengangkut sampah dalam tempat sampah," jelas Haji Jamal.
Menurutnya, sampah yang menumpuk di belakang pasar ikan telah menahun.
Namun, pihaknya akan menggalang masyarakat membersihkan melalui gotong-royong menyambut bulan Suci Ramadhan.
Saat gotong-royong itu akan dibersihkan sampah di belakang pasar ikan Beureunuen.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, Safrizal SSTP Mec Dev, kepada Serambinews.com, Sabtu (20/3/2021) menyebutkan, petugas akan mengambil sampah yang menumpuk di belakang pasar Beureunuen. (*)
Baca juga: 16 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Vaksinasi Lansia Berlanjut