Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Makan Mie Aceh Pinggir Jalan: Sungguh Lezat, Enaknya Kelewatan

SERAMBINEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mampir ke sebuah warung Mie Aceh yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (19/3/2021) malam.

Pada saat itu, Anies sedang dalam perjalanan dari sebuah kegiatan di kawasan Mampang.

Matanya kemudian melirik ke sebuah warung yang bertuliskan Mie Aceh.

Spontan Anies sangat tertarik untuk mencicipi Mie Aceh tersebut.

Ia minta kepada pengemudi untuk putar balik, lalu mobil yang ditumpangi Anies berhenti dan semua rombongan mampir.

Baca juga: Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Anies Baswedan Bangga, Warga: Jangan Hanya Saat Pandemi

Baca juga: Pilkada DKI Jakarta Digelar 2022, Siapa Penantang Kuat Anies Baswedan?

“Sudah lama tidak makan Mie Aceh,” ungkap Anies, dalam akun Instagram resminya, Sabtu (20/3/2021).

Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Mie Aceh sangat lezat dan enak, cita rasa bumbunya sangat kuat.

“Bumbu rempahnya berani, terlihat warna rempahnya dan begitu dimakan serasa ada sengatan nikmat rempah Nusantara,” katanya.

“Satu lagi, ukuran mienya tidak basa-basi, besar dan liat,” ungkap Anies

Baca juga: Ada Kalimat Haru Dalam Surat Nayla Anak Tukang Parkir Kepada Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada

Dalam keterangan tersebut, Anies menyebut kedai yang bernama Warung Mie Aceh Jaly-Jaly memang memiliki ukuran yang tidak besar.

Di tengah pandemi Covid-19, warung Mie Aceh tersebut sangat patuh terhadap protokol kesehatan.

“Walau kecil, mereka beri tanda silang di meja, semua yang bekerja pakai masker. Padahal area masaknya panas dan lembab,” ungkap Anies yang salut kepada mereka.

Warung Mie Aceh Jaly-Jaly sudah delapan tahun beroperasi di Jakarta.

Baca juga: Heboh Nama Anies dan Mega Muncul di Soal Ujian, DPRD DKI Jakarta Bakal Polisikan Pembuat Soal

Baca juga: Mantap! Anies Kembali Bersinar di Dunia Internasional, Kini Ditunjuk Jadi Komite Pengarah C40 Cities

Juru masak dan semua yang bekerja melayani pelanggan adalah warga asli Aceh.

Mereka merupakan anak-anak muda asal Kabupaten Bireuen, yang merantau ke Jakarta dan menemukan kesempatan usaha Mie Aceh ini.