Mahasiswa Papua Turun ke Jalan, Galang Dana untuk Pengungsi di Intan Jaya

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Dalam beberapa hari terakhir mahasiswa Papua yang sedang kuliah di Lhokseumawe melakukan penggalangan dana dengan turun ke jalan untuk disumbangkan kepada warga yang mengungsi ke Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua. 

Penggalangan dana itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa Papua yang ada di Lhokseumawe untuk disumbangkan kepada warga yang sedang mengungsi. 

Diharapkan dengan ada bantuan tersebut nantinya dapat meringankan beban warga di Kabupaten Intan Jaya. 

Aksi penggalangan dana tersebut dipimpin Ketua Komunitas Mahasiswa Papua Se-Sumatra (KOMPASS) Weki Penggu.

Selain itu juga dipimpinKetua Himpunan Mahasiswa Papua Lhokseumawe (HIMAPAL) Pontianus ROrawiauta dan seluru Mahasiswa Papua yang ada di Kota Lhokseumawe. 

“Aksi penggalangan dana tersebut kita lakukan di kawasan Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe dan lintasan Jalan Banda Aceh,” ujarWeki Penggudalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (20/1/2021).  

Baca juga: Walhi Minta Agar Musibah di Menggamat Jadi Pintu Masuk Perbaikan Tata Kelola Tambang di Aceh Selatan

Baca juga: Mufti Agung Arab Saudi Sebut Vaksin Covid-19 Tak Batalkan Puasa

Baca juga: Terduga Teroris Sempat Melawan Saat Dicokok Densus, Berprofesi Sebagai Penjual Keripik

Baca juga: VIDEO Field Trip Siswa Mengenal Kawasan Ekosistem Leuser

Kegiatan Galang dana ini kata Weki, untuk membantu keluarga dan saudarayang sekarang di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, yang sedang mengungsi. 

“Semoga hasil dari galangdana ini bisa pergunanan dengan sebaik mungkin karena mereka adalah sebagian dari kita,” ungkapWeki.

Ketua HIMAPAL LhokseumawePontianus ROrawiautamenyebutkan penggalangan diadakan di dua titik dan waktu yang berbeda, itu di kawasan Keude Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara dan di kawasan Kota Lhokseumawe. 

“Kami senang juga bantuan yang diberikan oleh warga dan masyarakat Aceh di saat  pengedara kendaraan dan mereka memberikan bantuan minum dan makan saat penggalangan dana,” ujar Pontianus.(*)