Berita Aceh Besar

Warga Lambaet, Aceh Besar, Temukan Benda Mencurigakan, Diduga Mortir

Benda asing tersebut ditemukan pada saat Jalaluddin dan rekannya itu sedang meratakan tanah desa untuk pembangunan gedung serba guna.

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Benda yang diduga mortir yang ditemukan oleh petani Gampong Lambaet, Kecamatan Kutabaro, Aceh Besar, pada saat meratakan tanah desa, Sabtu (20/3/2021). 

Benda asing tersebut ditemukan pada saat Jalaluddin dan rekannya itu sedang meratakan tanah desa untuk pembangunan gedung serba guna.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jalaluddin (70), seorang petani warga Gampong Lambaet, Kecamatan Kutabaro, Aceh Besar, Sabtu (20/3/2021) menemukan sebuah benda mencurigakan diduga mortir.

Pada saat ditemukan, benda diduga mortir aktif tersebut masih terbungkus rapi dan lokasi pun langsung di police line saat kabar tersebut diterima pihak kepolisian.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK, melalui Kapolsek Kutabaro, AKP Hadriman,SSos mengatakan awalnya Jalaluddin dan rekannya sedang meratakan tanah untuk pembangunan gedung serba guna di gampong tersebut.

"Benda diduga mortir tersebut ditemukan saat Jalaluddin dan rekannya sedang mencangkul satu gundukan tanah diarea tersebut. Gundukan yang dicangkul itu berupa akar pohon bambu," sebut Kapolsek.

Kemudian, pada saat mencangkul gundukan tersebut, tiba tiba mata cangkul tersentuh sebuah benda yang berupa kotak besi.

Baca juga: Polresta Banda Aceh Turunkan Tim Labfor untuk Mencari Tahu Penyebab Kebakaran Dua Bus Sempati Star

Baca juga: Sebelum Diserahkan ke Orangtua, 5 Pasang Remaja yang Diciduk di Pantai Pelangi Pidie Sempat Pingsan

Lalu Jalaluddin menyampaikan kepada rekannya yang lain.

Kemudian membongkar isi kotak tersebut serta ditemukan sebuah benda di dalam kotak besi tersebut yang menyerupai sebuah peluru, tapi berukuran besar sebut Kapolsek mengutip keterangan saksi.

"Para petani yang menemukan benda diduga mortir tersebut langsung melaporkan kepada perangkat gampong. Lalu dari perangkat gampong langsung meneruskan informasi itu untuk ke piket Polsek Kutabaro dan Koramil. Begitu mendapat informasi itu, personel langsung ke lokasi dan dipasang police line," kata AKP Hadriman.

Pada saat pemasangan garis polisi tersebut petugas kepolisian turut dibantu Babinsa setempat serta melakukan koordinasi dengan Paldam IM dan Jihandak Brimob Polda Aceh tentang adanya penemuan benda yang diduga mortir tersebut, kata AKP Hadriman.

Baca juga: Dua Sempati Star Terbakar, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh Kerahkan Lima Armada ke Lokasi

Baca juga: Hantam Vixion, Dua Penumpang Becak di Aceh Tamiang Meninggal

Benda diduga mortir tersebut berhasil akhirnya diangkat oleh Tim Jihandak Paldam IM di bawah Pimpinan Mayor Cpl Choirul Huda, sekitar jam 11.20 WIB untuk dibawa ke lapangan Rindam IM Mata Ie, guna dilakukan peledakan, tambahnya.

Sementara itu, Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh, Kompol Akmal SH, mengatakan bahwa mortar tersebut berjenis Mortil 81 buatan Pindad, sekitar tahun 1996-1997.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk diserahkan ke Paldam Kodam Iskandar Muda," terang Akmal.

Mortir buatan Pindad tersebut memiliki berat 4,630 gram dengan panjang 351 mm serta berdiameter 81 mm, maka disebut mortir 81 karena memiliki diameter 81 mm.(*)

Baca juga: Bukan di PSG, Mantan Agen Ungkap Neymar dan Lionel Messi Kembali Reuni di Barcelona

Baca juga: Usai Didatangi Gubernur Anies Baswedan, Kini Para Karyawan Mie Aceh Ini Gratis Masuk Ancol

Baca juga: PPnBM Diberlakukan, Penjualan Mobil Toyota Meningkat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved