Pohon Tumbang Timpa Pengguna Jalan

Pohon trembesi yang terletak di pinggir jalan dua jalur Tgk Chik Di Tiro Sigli, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, patah atau tumbang

Editor: bakri
Serambinews.com
Batang pohon trembesi patah di jalan dua jalur Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, Sabtu (20/3/2021) 

SIGLI - Pohon trembesi yang terletak di pinggir jalan dua jalur Tgk Chik Di Tiro Sigli, Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, patah atau tumbang, sehingga menimpa pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor. Pengendara sempor itu bernama Muhammad Hamzah (16) warga Keunire, Kecamatan Pidie, yang harus dilarikan ke RSU Mufid Sigli untuk mendapatkan perawatan medis.

Pantauan Serambi, kemarin, lokasi pohon patah berada di ruas jalan Tgk Chik Di Tiro di kawasan Kantor PLN lama yang kini menjadi Kantor PLN Rayon Sigli Kota, Gampong Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli. Batang besar pohon trembesi itu memang telah lapuk dan patah secara mendadak.

Saat kejadian itu, satu sepmor jenis Mio Soul warna hitam bersama mobil boxs dan truk berbadan besar melintas secara beriringan di jalan dua jalur Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Tiba-tiba batang besar pohon trembesi patah dan menimpa pengendara sepmor, yang mengenai bagian bahu dan wajah sehingga korban bersama sepmor terjatuh ke badan jalan. Warga yang berada di lokasi itu memapah pengendara sepmor untuk dilarikan ke rumah sakit. Pasca patah batang trembesi, polisi menutup akses jalan satu jalur. Pengendara diarahkan melalui jalan menuju Stadion Kuta Asan Sigli.

Arman (48) kepada Serambi, Sabtu (20/3/2021) mengatakan, pengendaran sepmor yang tertimpa pohon trembesi bernama Muhammad Hamzah warga Keunire telah dibawa ke rumah sakit.

"Ranting trembesi menimpa korban dan mobil boks. Korban harus ditolong warga untuk dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie, Safrizal SSTP Mec Dev, kepada Serambi, Sabtu (20/3/2021) mengatakan, pihaknya telah menegerahkan petugas untuk membersihkan batang kayu yang patah berserakan di badan jalan dua jalur Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Dikatakan, petugas harus membawa mesin senso untuk memotong batang kayu trembesi yang patah. Sehingga membutuhkan waktu sedikit lama dalam proses pembersihan.

"Sekarang telah bersih sehingga arus transportasi di jalan Tgk Chik Di Tiro telah normal kembali," jelasnya.

Sementara kecelakaan tunggal dialami bus Damri, ketika melintasi areal perkebunan kelapa sawit di Kampung Sukamakmur, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang, Sabtu (20/3/2021).

Bus yang mengangkut tujuh orang itu, terperosok ke beram jalan hingga terguling ke areal perkebunan.

Insiden ini menyebabkan, sopir, kernet, dan lima penumpang mengalami luka. “Sopir mengalami luka paling parah, kepalanya tergores. Selebihnya hanya luka lecet dan memar,” kata Kapolsek Kejuruan Muda, Ipda Yose.

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan ini terjadi ketika bus yang mengangkut penumpang dari Simpangkiri sedang dalam perjalanan ke Kota Kualasimpang.

Setibanya di jalan beraspal di Blok 5 Kampung Sukamakmur, bus tersebut oleng ke kiri hingga terperosok ke beram jalan.

Yose menjelaskan, kondisi beram jalan sedikit curam karena berupa hamparan perkebunan kelapa sawit. Kondisi ini menyebabkan sopir kesulitan mengendalikan bus, sehingga semakin terperosok dan terguling.

Berdasarkan identifikasi, sopir bus diketahui Edwar alias Iwan warga Tenggulun.

Sedangkan kernetnya, Taufik (45) asal Bekasi, Jawa Barat. Yose menambahkan, seluruh pihak yang terluka langsung dievakuasi ke Puskesmas Kejuruanmuda.

Sedangkan proses evakuasi bus akan dilakukan, setelah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Aceh Tamiang. (naz/mad)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved