Kakek 70 Tahun Tewas Dibacok, Pelaku Kesal Istrinya Diajak Berhubungan, Pernah Tertangkap Basah

Seorang pria bernama Matsari tega menebas pria lanjut usia, Karmiadi (70) hingga tewas.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria bernama Matsari tega menebas pria lanjut usia, Karmiadi (70) hingga tewas.

Pelaku cemburu dan kesal lantaran korban ingin mengajak istrinya berhubungan badan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Muding Indah IX, Kerobokan Kaja, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (20/3/2021).

Hal itu pun terungkap saat jajaran reskrim Polres Badung melakukan pemeriksaan kepada pelaku.

"Pelaku merasa cemburu karena istri pelaku ingin diajak berhubungan intim, sehingga pelaku membawa sebuah celurit untuk membunuh korban," ungkap Kasat Reskrim, AKP Laorens Rajamangapul Heselo, Minggu 21 Maret 2021.

Dikatakan, hubungan gelap antara istri pelaku dan korban sudah tertangkap basah.

Sehingga pria yang berasal dari Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini merasa kesal dan dendam dengan korban.

"Pengakuan pelaku, sudah pernah tertangkap basah.

Mungkin pelaku kesal dan sengaja ingin membunuh korban," jelasnya sembari mengatakan namun motif ini masih kami dalami lebih lanjut.

Istimewa
Pelaku penebasan di Jalan Muding, Kerobokan Kaja, Badung, Bali, yang bernama Matsari (44) asal Kelurahan, Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur - UPDATE: Penebasan di Jalan Muding Badung, Kasat Reskrim: Istri Pelaku Ingin Diajak Berhubungan Intim
Istimewa Pelaku penebasan di Jalan Muding, Kerobokan Kaja, Badung, Bali, yang bernama Matsari (44) asal Kelurahan, Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur - UPDATE: Penebasan di Jalan Muding Badung, Kasat Reskrim: Istri Pelaku Ingin Diajak Berhubungan Intim 

Baca juga: Pria Bacok 6 Tetangga Pakai Celurit, Satu Orang Tewas, Pelaku Sakit Hati Dituduh Mencuri Listrik

Baca juga: Mantan Kuli Bunuh WNA Jerman & Istrinya, Pelaku Bacok Korban Pakai Kapak, Dendam Diperlakukan Kasar

Saat itu korban sedang memperbaiki sarang burung, tiba-tiba dari belakang pelaku langsung melakukan penebasan.

Bagian kepala korban pun robek, sehingga korban tersungkur dan jatuh di sungai.

Usai melakukan penebasan, pelaku langsung membuang celurit yang digunakan membunuh ke sungai.

"Korban mengalami luka tebas dari bagian kepala belakang, leher belakang hingga bahu depan bagian kanan dan nyaris putus," bebernya.

Dari beberapa sanksi yang dimintai keterangan, kata Kasat Reskrim, pelaku datang dari kamar kosnya, dan langsung menemui korban yang tak jauh dari sana.

Pelaku pun tidak banyak bicara dan langsung melakukan penebasan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved