Awalnya Lihat Kilauan di Pesisir Pantai, Dalam 2 Hari Banyak Warga Dapat Emas dari Hasil Mendulang
Syarifah mengatakan, awalnya dia dan dua saudaranya sempat melihat kilauan di pesisir pantai.Setelah diangkat ternyata sumber kilauan itu adalah ema
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Ija, salah seorang warga yang ikut mendulang sejak Senin siang juga mengaku sudah mendapat hasil dari kegiatannya itu.
“Ini bentuknya seperti pasir, ada juga yang seperti kerikil kecil,” kata Ija sembari menunjukan emas yang didulangnya, seperti dikutip dari Tribun Ambon.
Warga dihebohkan dengan kemunculan Emas di bibir pantai
Kemunculan emas di bibir pantai beberapa hari ini telah menghebohkan warga di Desa Tamillow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
Melansir Tribun Ambon, informasi temuan butiran logam mulia tersebut sudah beredar sejak Jumat, (19/3/2021).
Namun baru heboh pada Minggu (21/3/2021), setelah seorang warga kembali menemukan butiran logam berwarna keemasan di lokasi yang sama.
Temuan emas yang menghebohkan warga Desa Tamilow itu tepatnya berlokasi di bibir pantai yang berjarak sekitar 60,1 km dar Masohi.
Pantai ini juga masuk di wilayah perairan Laut Banda, yaitu laut terdalam di Indonesia.
Lokasi pantai ini berada di sisi selatan Pulau Seram, gugus pulau terbesar dan berpenduduk terbanyak di Provinsi Maluku.
Sementara lokasi kemunculan material emas itu berjarak sekitar 400 hingga 500 meter dari perkampungan warga.
Baca juga: Emas Tiba-tiba Bermunculan di Pesisir Pantai Maluku Tengah, Warga Berbondong-bondong Mendulang
Penemuan emas ini lantas membuat warga berbondong-bondong datang ke pesisir pantai.
Dari pantauan Tribun Ambon, sejak Senin (22/3/2021), lokasi bibir pantai seketika dibanjiri oleh warga yang datang untuk mendulang emas.
Untuk kegiatan mendulang, warga menggunakan peralatan sederhana, mulai dari peralatan dapur hingga perkakas tukang.
Bahkan hingga memasuki petang, warga setempat juga masih berada di bibir pantai.
Sebagian besar dari mereka mengaku mendapatkan hasil dari pendulangan itu.