Adnan Ganto Meninggal

Kisah Adnan Ganto, Anak Tukang Tambal Ban yang Jadi Bankir Dunia dan Penasehat Para Jenderal

Saat sudah pensiun, Hasan Basri bekerja sebagai tukang tambal ban sepeda di desanya. Sedangkan Adnan Ganto memang sosok anak yang mandiri dan pintar.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
(Kolase Serambinews.com/Repro: Perjalanan Seorang Prajurit Komando)
Tokoh Aceh, Adnan Ganto dan Jenderal TNI (Purn) LB Moerdani 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Menurut cerita warga gampong, orang tua Adnan ganto yakni Hasan Basri Ganto seorang Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Saat sudah pensiun, Hasan Basri bekerja sebagai tukang tambal ban sepeda di desanya.

Sedangkan Adnan Ganto memang sosok anak yang mandiri dan pintar.

"Dia suka berteman," kata Zubir (68), kawan sepermainan masa kecil Adnan Ganto kepada Serambinews.com, Selasa (23/3/2021).

Paling diingat Zubir, Adnan Ganto semasa kecilnya paling suka bermain sepakbola.

"Posisinya kiper," katanya.

Menyadari kondisi kehidupannya serba sulit, Adnan Ganto kemudian memilih bersekolah, hingga menjadi orang hebat.

"Sering pulang juga ke kampung. Tapi tidak lama-lama," tutur Zubir.

Adnan Ganto di mata warga desa kelahirannya Desa Pulo Rayeuk, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara merupakan sosok yang baik.

Istimewanya ia adalah lelaki dermawan.

Masjid At Taqwa dan sosok Adnan Ganto.
Masjid At Taqwa dan sosok Adnan Ganto. (SERAMBINEWS/SAIFUL BAHRI)

Bahkan pada Februari 2021 atau satu bulan lalu, almarhum baru memberi bantuan untuk seluruh warga gampongnya berupa sembako dan kain sarung.

"Adnan Ganto sosok yang sangat baik di mata kami. Sangat dermawan," ujar Zubir.

Pada masa hidupnya Adnan Ganto juga membangun sebuah masjid untuk digunakan warga gampong.

Masjid itu letaknya di lokasi pesawahan desa, tampak indah dan tertata.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved