Tujuh Keuchik di Simpang Tiga Dilantik, Ini Pesan Wabup Pidie
Seremoni itu berlangsung di Aula Kantor Camat Simpang Tiga. Khidmatnya ditambah lagi para keuchik juga memakai seragam pakaian dinas upacara (PDU).
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Amirullah
Laporan Nur Nihayati l Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak tujuh keuchik di Kecamatan Simpang Tiga, Pidie dilantik oleh Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, Selasa (23/3/2021).
Seremoni itu berlangsung di Aula Kantor Camat Simpang Tiga. Khidmatnya ditambah lagi para keuchik juga memakai seragam pakaian dinas upacara (PDU).
Ketujuh Geuchik yang diambil sumpah dan dilantik, Mursal, Geuchik Gampong Mamplam.
Kemudian, Mustakar dilantik sebagai Geuchik Gampong Kupula, Fakri disumpah dan dilantik sebagai Geuchik Gampong Pante.
Lalu, Saifuddin Geuchik Gampong Pulo Raya.
Baca juga: Menurut Survei, Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Anak Muda, PKS: Bravo
Baca juga: Butiran Emas Ditemukan di Pantai Desa Ini, Warga Serbu Pantai Untuk Mendulang Emas
Selanjutnya, Ikram Geuchik Curucok Barat, Dinul Akbar, dilantik sebagai Geuchik Gampong Madika
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST dalam sambutannya mengatakan, keuchik hari ini dilantik adalah pilihan masyarakat.
Yang dipilih secara demokratis tanpa adanya paksaan dari siapapun.
Maka itu diimbau para keuchik mampu membangun kekompakan dengan seluruh perangkat gampong.
Di sisi lain juga diharapkan para keuchik dapat bersinergi dengan berbagai pihak seperti kepolisian, TNI dan pihak pondok pesantren dan tokoh masyakat.
Dikatakan, tugas keuchik sangat berat dan hampir tidak bisa tidur nyenyak.
Hadir dalam acara ini, Camat Simpang Tiga Firman Maulana SSTP M AP, Kapolsek Simpang Tiga Iptu Junaidi Sulaiman. Danramil Kapten Inf Ridwan Simbolon dan pihak terkait lainnya. (*)
Baca juga: Jerry D Gray, Sosok di Balik Teori Konspiras Tsunami Aceh 2004, Pernah Singung Jokowi dan Komunis
Baca juga: Rudal Supersonik AntiKapal Milik China, Musuh Cuma Punya Waktu 10 Detik Mencegatnya
Baca juga: Modus Menyewa, Sekelompok Maling Jarah Rumah Mewah: Keramik hingga Pintu Ikut Digondol