Breaking News

Berita Banda Aceh

MTsN 1 Model Banda Aceh Gelar UMBK, Evaluasi Terakhir Tentukan Kelulusan Siswa, Tak Ada Lagi UN

UMBK yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan (Protkes) ini diikuti 400 siswa-siswi kelas IX madrasah ini di laboratorium dan enam ruang belajar

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Siswa MTsN 1 Model Banda Aceh mengikuti UMBK 

UMBK yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan (Protkes) ini diikuti 400 siswa-siswi kelas IX madrasah ini di laboratorium dan enam ruang belajar atau kelas madrasah itu.     

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 1 Model Banda Aceh menggelar Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) tahun pelajaran 2020-2021 tanggal 22-27 Maret 2021. 

UMBK yang tentu tetap mengikuti protokol kesehatan (Protkes) ini diikuti 400 siswa-siswi kelas IX madrasah ini di laboratorium dan enam ruang belajar atau kelas madrasah itu.     

Kepala MTsN 1 Model Banda Aceh, Junaidi Ibas, SAg, MSi melalui Ketua Panitia, Rahmi Fuadi, SPdI, MPd, menyampaikan hal ini lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Rabu (24/3/2021). 

"Dengan memenuhi protkes, para siswa dibagi dalam 2 sesi dalam satu hari. 

Kami menyiapkan 270 komputer madrasah untuk UMBK ini, sedangkan 140 siswa menggunakan laptop masing-masing yang mereka bawa dari rumah. 

Sesi pertama mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.15 WIB. Kemudian sesi kedua mulai pukul 11.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB," kata Rahmi Fuadi, yang juga Wakil Kepala Bidang Kurikulum. 

Baca juga: Pamit Merantau, Keluarga Wanita Ini Kaget Dapat Buku Yasin, Ternyata untuk Kelabui Debt Collector

Baca juga: Ulang Tahun ke-46, Ini Harapan Sang Diva Krisdayanti untuk Keempat Anaknya, Ada Minta Hidup Rukun

Baca juga: KPK Rampungkan Berkas, Edhy Prabowo Segera Diadili Atas Kasus Suap Izin Ekspor Benur

Rahmi menjelaskan UMBK ini sebagai evaluasi terakhir selama anak-anak belajar di madrasah menjelang persiapan mereka melanjutkan ke Madrasah Aliyah atau Sekolah Menengah Atas.

Sedangkan Ujian Nasional atau UN yang diterapkan pemerintah selama ini, sudah ditiadakan.

"Kami berharap anak-anak agar dapat mengikuti ujian ini dengan baik dan lebih teliti dalam membaca soal-soal, sehingga menghasilkan nilai maksimal," harap Rahmi Fuadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved