Berita Aceh Jaya
Sudah Tiga Tahun Jalan Padang Lageun yang Menghubungkan 7 Desa di Aceh Jaya Rusak Parah
Ia menggambarkan, kerusakan yang terjadi pada badan jalan itu sendiri mulai dari banyaknya lubang hingga genangan air yang memenuhi jalan dikala musim
Penulis: Riski Bintang | Editor: Nurul Hayati
Ia menggambarkan, kerusakan yang terjadi pada badan jalan itu sendiri mulai dari banyaknya lubang hingga genangan air yang memenuhi jalan dikala musim hujan.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sejumlah masyarakat di kawasan Gampong Padang Lageun, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya mengeluhkan kondisi badan jalan yang rusak parah.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Padahal jalan itu merupakan akses utama sejumlah masyarakat, dimana jalan itu juga menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Setia Bakti.
Salah seorang masyarakat mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah sangat menggangu masyarakat yang setiap hari menggunakan jalan itu.
“Jalan tersebut sudah sangat rusak, jadi dengan kondisi tersebut sangat menggangu,” ungkapnya.
Ia menggambarkan, kerusakan yang terjadi pada badan jalan itu sendiri mulai dari banyaknya lubang hingga genangan air yang memenuhi jalan dikala musim hujan.
Baca juga: Aduh! 11 Karyawan Tambang Batu Bara di Aceh Barat Terpapar Virus Corona, Begini Kondisi Mereka
Yossi menambahkan, dengan adanya jalan yang memadai akan sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jalan itu menghubungkan beberapa desa di antaranya Gunong Meunasah, Paya Laot, Sapek, Pante Kuyun, Gampong Baroh, dan Gle Seubak,” ungkapnya.
Disisi lain, Keuchik Padang Lageun, Muhajir mengungkapkan pemerintah desa setempat sudah beberapa kali mengajukan perbaikan dan rehabilitasi jalan yang rusak tersebut.
Namun, usulan perbaikan yang selalu disampaikan pada Musrembang kecamatan dan kabupaten belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Pun demikian, pada tahun 2021 ini, informasi yang diperoleh dirinya, badan jalan tersebut akan dilakukan perbaikan dan rehabilitasi melalui dana pokir salah satu anggota DPRA asal Aceh Jaya.
“Informasi yang saya terima tahun ini jalan itu akan dibangun, menggunakan dana pokir anggora DPRA,” ungkapnya.
Menurutnya, kerusakan jalan yang menghubungkan ke beberapa desa itu sudah mengalami kerusakan selama tiga tahun.
Jalan yang berkontur aspal tersebut, juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kerusakan hampir 89 persen, kerusakan yang terjadi kurang lebih 1 kilometer,” tutupnya. (*)
Baca juga: Tim Divhubinter Polri Kunjungi Polda Aceh, Ini Tujuannya