Berita Lhokseumawe
Baru 114 CJH Lhokseumawe yang Sudah Divaksin Covid-19
Hingga saat ini, baru 114 Calon Jamaah Haji (CJH) yang gagal berangkat pada tahun 2020, sudah divaksin Covid-19.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, hingga Kamis (25/3/2021) siang, baru 114 Calon Jamaah Haji (CJH) yang gagal berangkat pada tahun 2020, sudah divaksin Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Lhokseumawe, Puspawati SKM MKM, menjelaskan, jumlah CJH yang akan divaksin Covid-19 sebanyak 521 orang.
Sedangkan vaksinasi berlangsung di tujuh puskesmas yang ada di Lhokseumawe.
"Jadi CJH hanya datang ke puskesmas tempat domisilisinya masing-masing," katanya.
Untuk enam Puskesmas, yakni Mongeudong, Muara Dua , Muara Satu, Kandang, Blang Mangat, dan Blang Cut vaksinasi hanya berlangsung Rabu kemarin.
"Sedangkan untuk Puskesmas Banda Sakti, vaksinasi berlangsung dua hari, yakni Rabu kemarin dan Kamis hari ini," katanya.
Baca juga: Bupati Sarkawi Minta Kementan Hibahkan Lahan 371 Ha untuk Pengembangan Pisang Cavendish
Baca juga: Ingin Menikah? Berikut Strategi Mencari Jodoh Idaman, Silakan Dicoba
Baca juga: Awas! Begal Berstatus Pasutri Beraksi di Jalan Sepi, Anak 12 Tahun Jadi Korban, Sepmornya Dirampas
Baca juga: Program Peremajaan Sawit Rakyat di Subulussalam Capai 2.356 Hektare, Total Anggaran Rp 78 Miliar
Jadi, lanjut Puspawati, sampai saat ini, CJH yang sudah divaksin Covid-19 sebanyak 114 orang.
"Sisanya belum divaksin, karena sedang di luar daerah dan juga ada yabg memang tidak lulus skrining seperti hipertensi, jantung, dan lainnya," papar Puspawati
Jadi, sehubungan masih banhyak CJH yang belum divaksin, maka pihaknya akan menjadwal ulang.
"Untuk jadwal ulang vaksinasi, akan kita informasikan lebih lanjut nantinya," pungkas Puspawati.
Sebelumnya, Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lhokseumawe, Tgk Ruslan SAg MPd, awalnya menjelaskan, pada pertengahan Februari 2021 lalu, pihaknya mendapatkan arahan dari Kanwil untuk mempersiapkan dokumen keberangkatan bagi CJH yang gagal berangkat pada tahun 2020 lalu.
Didasari arahan tersebut, maka pihaknya mendata kembali para CJH yang gagal berangkat pada tahun 2020.
Hasil pendataan, ada enam orang yang sudah meninggal dunia.
"Dari enam orang yang telah meninggal dunia, ada empat ahli waris yang telah mengajukan pelimpahan keberangkatan. Dimana keluarganya akan menggantikan jatah keberangkatan dari CJH yang telah meninggal dunia tersebut. Sedangkan dua lagi, tidak ada, ahli waris yang mengajukan pelimpahan," katanya.
Baca juga: Seorang Wanita New York Hina Karyawan Toko Roti, Gara-gara Ditegur Tidak Pakai Masker
Baca juga: Mahasiswi Sembunyikan Bayi di Lemari, Alami Pendarahan Usai Melahirkan, Hasil Hubungan Gelap
Baca juga: VIDEO Sopir Ngantuk, Truk Tabrak Tiang Lampu dan Median Jalan di Aceh Timur
Di samping itu, pihaknya juga telah melakukan pengecekan paspor dari para CJH.
"Sehingga terdapat 20 paspor milik CJH yang sudah habis masa berlaku. Sehingga harus dibuat baru. Sedangkan proses pembuatan paspor baru bagi 20 CJH tersebut sudah selesai. Bahkan pihak Imigrasi yang datang langsung ke kantor kami, demi memberi kemudahan bagi CJH," papar Ruslan.
Dilanjutkan dengan mengupdate nomor handphone aktif para CJH, sekaligus Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Untuk kesiapan adminitrasi CJH yang gagal berangkat tahun 2020 sudah tuntas dan sudah diserahkan ke Kanwil Menag Aceh, sesuai arahan," katanya.
Sekarang, dilanjutkan dengan tahapan vaksinasi Covid-19.
"Sesuai surat dari Dinas Kesehatan Aceh, kalau vaksinasi akan dimulai Rabu.Tempatnya di Puskesmas tempat tinggal masing-masing CJH," demikian Tgk Ruslan.(*)