Berita Langsa

Dua Begal Rampas Sepmor Anak 12 Tahun pada Siang Bolong, Pelaku Diduga Pasutri, Begini Kejadiannya

Korban adalah Gusti Nurafia (12), dan Wanda (9), keduanya merupakan warga di Gampong Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama. 

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Kompas.com
Ilustrasi begal motor. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dua begal berupa pria dan wanita dewasa pada Kamis (25/3/2021) siang,merampas sepeda motor atau sepmor Honda Vario 150 warna merah nopol BL 5774 FZ yang dikendarai 2 anak di bawah umur. 

Aksi kriminal itu terjadi di siang bolong, sekitar pukul 12.00 WIB, di jalan belakang pintu sekitar SMA Negeri 3 Langsa, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.

Korban adalah Gusti Nurafia (12), dan Wanda (9), keduanya merupakan warga di Gampong Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama. 

Abang korban, Eko kepada Serambinews.com menceritakan, saat itu adiknya, Gusti Nurafia dengan temannya, Wanda, pergi dari rumah mengendarai sepmor Honda Vario warna merah dop ke arah Seulalah.

"Saat itu, adik saya mengajak temannya, Wanda, berangkat dari rumah untuk membeli makanan ke arah SMPN 9 Langsa di Gampong Seulalah Atas," ujarnya. 

Baca juga: Ardiko dan Latifah Wakili Aceh Singkil dalam Seleksi Paskibra Tingkat Provinsi Aceh

Baca juga: Anti-Asia Meluas di AS, Pemilik Toko Kecantikan Asal Korea Dipukuli Sampai Berdarah-darah

Baca juga: Kemenkumham Diseminasi Perlindungan Kekayaan Intelektual di Aceh Utara, Begini Cara Dapat Hak Paten

Tambah Eko, ketika adiknya sampai di Jalan Kebun Lama, korban distop oleh pelaku yang juga mengendarai sepmor di tengah jalan.

Saat itu 2 pelaku pria dan wanita yang diduga pasangan suami istri (pasutri) itu meminta korban agar mengantar mereka ke suatu tempat di daerah Gampong Jawa itu.

Alasan pelaku, mereka tak tahu jalan. Awalnya sempat korban menolaknya karena buru-buru harus membawa pulang makanan. Namun pelaku memaksa korban.

Akhirnya korban dan temannya dengan masih mengendarai sepmor Vario alan di depan, dan pelaku mengikuti dari arah belakang. 

Sesampainya di arah jalan sekitar SMAN 3 Langsa bagian belakang, pelaku yang lelaki berpostur tinggi hitam meminta korban agar berhenti. 

Baca juga: Rakor Litbang Bappeda Aceh, Dr Anton Widyanto: Banyak Hasil Penelitian Jadi Tumpukan Koleksi

Baca juga: Tersangka Penembakan di Supermarket Boulder Dibidik dengan 10 Dakwaan Pembunuhan

Baca juga: Mahasiswi Sembunyikan Bayi di Lemari, Alami Pendarahan Usai Melahirkan, Hasil Hubungan Gelap

Sedangkan teman pelaku yang wanita berpostur badan kecil, langsung pergi dengan sepmor yang mereka kendarai. 

“Pada saat itu, kondisi jalan di sana agak sepi, hanya ada berapa anak sekolah yang melintas dengan sepmor,” ungkap Eko.  

"Mungkin karena jalan daerah itu agak sepi, di sanalah pelaku melakukan aksinya memaksa mengambil sepmor Vario yang dibawa adik saya ini," sebut dia.

Menurut Eko, awalnya Gusti dan Wanda sempat melawan pelaku, mereka tidak mau melepas sepeda motornya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved