Internasional
Anti-Asia Meluas di AS, Pemilik Toko Kecantikan Asal Korea Dipukuli Sampai Berdarah-darah
Seorang pemilik toko kecantikan diserang di dalam tokonya sendiri oleh dua wanita di Harris County, Texas pada 17 Maret 2021.
SERAMBINEWS.COM, TEXAS - Seorang pemilik toko kecantikan diserang di dalam tokonya sendiri oleh dua wanita di Harris County, Texas pada 17 Maret 2021.
Jung Kim, yang merupakan keturunan Korea, meminta lima wanita yang menjatuhkan pajangan wig untuk meninggalkan tempat tersebut.
Dilansir NextShark, Kamis (25/3/2021), dua dari mereka marah dan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Rekaman pengawasan menunjukkan saat salah satu wanita menyerang wanita berusia 59 tahun itu.
Meninju setidaknya delapan kali sambil meneriakkan penghinaan rasial.
Baca juga: Pembunuhan Karena Kebencian Meningkat di AS, Bias Kejahatan Rasial Mulai Tak Terkendali
Kim dibiarkan berlumuran darah dengan beberapa memar dan hidung patah yang katanya akan membutuhkan operasi.
Putranya, Sun Jung Lee, juga tergores wajahnya saat melawan para penyerang.
Rekaman dari tempat parkir menunjukkan para penyerang hampir menabrak Lee dan ayahnya dengan mobil mereka sebelum pergi.
Lee berkata kepada KPRC bahwa ibunya ingat para penyerang berteriak, "Kamu gadis Asia kecil."
“Mereka mulai mengatakan sesuatu beberapa kata rasial seperti, 'Orang Asia tidak boleh berada di Pasar Gelap,'” tambahnya.
Baca juga: Nenek Keturunan Asia Diserang Seorang Pemuda di Amerika, Lawan Balik Hajar Pelaku hingga Terkapar
Kedua tersangka, yang diidentifikasi Keaundra Young dan Daquiesha Williams, ditangkap atas serangan itu.
Young didakwa dengan penyerangan yang diperparah sementara Williams dituduh melakukan penyerangan.Lee.
Dia menjelaskan keluarganya tidak pernah mengalami masalah sebelum kejadian ini dan pelanggan tetap toko kecantikan juga tercengang.
"Semua pelanggan saya baik kepada kami. Kami baik kepada mereka," kata Lee.
"Kami memiliki lingkungan yang baik di sini dan pengalaman yang baik di sini," tambahnya.
Baca juga: Penembakan Beruntun di Atlanta Mulai Memicu Ketakutan Komunitas Asia-Amerika
Insiden itu terjadi hanya satu hari setelah penembakan di Atlanta.
Menyusul lonjakan kekerasan anti-Asia di seluruh negeri sejak maraknya pandemi Covid-19.(*)