Sekda Resmikan Sekolah Ramah Anak di SMPN Peureulak

“Jadi tujuan dari penerapan sekolah ramah ini untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, sehat, ramah, dan menyenangkan, sehingga hak-hak anak di sekolah terpenuhi,” ungkap Sekda.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – SMPN I Peureulak resmi melaksanakan deklarasi sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA).

Deklarasi penerapan SRA di sekolah itu diresmikan oleh Sekda Aceh Timur, Ir Mahyuddin Syech Kalad MSi, Kamis (25/3/2021).

Sekda dalam sambutannya berharap, dengan penerapan sekolah ramah anak di SMP N 1 Peureulak, Aceh Timur ini ke depan tidak ada lagi kekerasan.

“Saat ini kita sudah mulai mengubah konsep pendidikan, bahwa membentuk itu tidak bagus, tapi menumbuhkan. Terjadinya kekerasan selama ini karena dibentuk, tapi ke depan metode pendidikan adalah menumbuhkan secara bersama-sama dengan harapan ke depan pendidikan ke depan lebih baik,” harap Sekda.

Dasar pelaksanaan SRA ini, jelas Sekda yaitu, Pasal 54 UU Nomor 35 Tahun 2014, tentang perlindungan anak, yang menyatakan bahwa anak di lingkungan sekolah wajid dilindungi dari tindakan kekerasan.

“Jadi tujuan dari penerapan sekolah ramah ini untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, sehat, ramah, dan menyenangkan, sehingga hak-hak anak di sekolah terpenuhi,” ungkap Sekda.

Baca juga: Pencemaran Limbah, Lagi Pemkab Bekukan Izin Lingkungan Pabrik Sawit di Nagan Raya

Muslidar SH Kadis Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A), berharap di tahun 2022 semua sekolah di Aceh Timur, sudah menjadi sekolah ramah anak.

“Deklarasi menjadi sekolah ramah anak untuk memberikan layanan baik bagi anak dan memberikan rasa aman dan bagi anak didik di sekolah,” ungkap Muslidar.

Kadis Pendidikan Aceh Timur, Saiful Basri SPd MPd,mengatakan, sejauh ini di Aceh Timur sudah empat sekolah jenjang SMP yang mendeklarasikan diri sebagai sekolah ramah anak.

Selain SMPN 1 Peureulak, tiga lagi SMPN 1 Idi, SMPN 1 Pante Bidari, dan SMPN Rantau Seulamat, dan akan terus berlanjut ke sekolah jenjang SD.

Dalam mewujudkan program sekolah ramah anak (SRA) ini, katanya, Disdik bekerjasama dengan DP3A dan KB, serta bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mewujudkan sekolah hijau, bersih, dan sehat, serta bekerjasama dengan BPOM untuk mewujudkan kantin sehat di sekolah.

Saiful berharap, SMP yang telah melakukan deklarasi dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan metode pendekatan yang edukatif tanpa kekerasan.

“Para guru harus berusaha mencerdaskan anak bangsa, dengan membentuk karakter mulia. Peserta didik itu adalah anak kedua bagi mereka, karena itu dalam mendidik, harus disentuh dengan rasa kasih sayang agar terbentuknya sekolah ramah anak,” harap Saiful Basri.

Baca juga: Kabareskrim Polri: Seorang Polisi Penembak 6 Laskar FPI Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Turut hadir dalam deklarasi SRA di SMPN1 Idi, Sekda, Kadisdik, dan jajaran, Kepala Dinas DP3A, MPA Aceh Timur, Muspika Peureulak, Komite, dan para alumni, serta Kepsek SMPN1 Peureulak Wazen SPd, serta dewan guru. (*)