Begini Kesedihan Khabib Nurmagomedov saat Sabuk Juara Dicopot dari Pinggangnya
Mantan raja kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku merasa sedih ketika akhirnya sabuk juara dicopot dari pinggangnya....
SERAMBINEWS.COM - Mantan raja kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku merasa sedih ketika akhirnya sabuk juara dicopot dari pinggangnya.
Seminggu lalu UFC memastikan bahwa Khabib Nurmagomedov sudah 100 persen pensiun.
Khabib Nurmagomedov sebetulnya sudah menyatakan pensiun pada akhir Oktober lalu.
Akan tetapi, UFC melalui Presiden Dana White bersikeras ingin membujuk Khabib untuk kembali ke oktagon.
Setelah berusaha selama lima bulan, UFC akhirnya menyerah dan mengumumkan Khabib pensiun permanen.
Dengan begitu, sabuk juara kelas ringan UFC pun dicopot dari pinggang Khabib dan menjadi lowong.
Charles Oliveira dan Michael Chandler dipilih UFC untuk memperebutkan sabuk juara yang lowong itu di gelaran UFC 262 pada 15 Mei mendatang.
Berbicara dalam wawancara di UFC Fight Pass, Khabib menyibak apa yang terjadi dalam pembicaraan terakhirnya dengan Dana White sebelum dia dipastikan 100 persen pensiun pada malam 19 Maret 2021 .
"Anda tahu, sangat sulit menolak keinginan Dana," kata Khabib.
"Terkadang dia dalam mood yang bagus, terkadang tidak. Di suatu waktu dia bicara satu hal, tetapi kemudian berkata lain."
"Tetapi, malam itu adalah pembicaraan jujur antara dua laki-laki sejati."
"Dia bilang: 'Apa yang akan kita lakukan?'. Saya menjawab: 'Tidak ada yang berubah. Kelas ringan harus terus bergerak. Saya tidak ingin menahannya'," lanjut Khabib.
Si Elang mengungkapkan saat itu juga Dana White langsung menelepon stafnya.
"Hei, pertarungan itu resmi," kata si bos kepada orang di seberang telepon.
UFC ternyata memang sudah merancang laga Charles Oliveira vs Michael Chandler sebelum pembicaraan dengan Khabib dilakukan.