Bu Kades Lapor Polisi Akun Medsos yang Tampilkan Gambarnya Setengah Telanjang, Juga Bantah Selingkuh

Bu Kades mendatangi polres bukan untuk membantah atau melaporkan balik pihak-pihak yang menggerebeknya saat diduga bersama pria idaman lain (PIL).

Editor: Mursal Ismail
Tribunnews.com
Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan (dua kanan) mendatangi Polres Pasuruan, Jumat (26/3/2021) 

Bu Kades mendatangi polres bukan untuk membantah atau melaporkan balik pihak-pihak yang menggerebeknya saat diduga bersama pria idaman lain (PIL).

SERAMBINEWS.COM - Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rini Kusmiyati (38) atau dikenal Bu Kades melapor ke polisi akun media sosial yang menampilkan foto dirinya setengah telanjang. 

Sebelumnya, sejak digerebek warga dan suaminya saat berduaan dengan stafnya, Salam di sebuah rumah, Bu Kades sempat tak muncul-muncul lagi. 

Tetapi, Jumat (26/3/2021), Bu Kades mendadak muncul di Polres Pasuruan dengan alasan berbeda.

Bu Kades mendatangi polres bukan untuk membantah atau melaporkan balik pihak-pihak yang menggerebeknya saat diduga bersama pria idaman lain (PIL).

Melainkan melaporkan akun media sosial (medsos) yang diduga melakukan pencemaran nama baiknya.

Sujono (kanan), selingkuhan Bu Kades Wotgalih Rini Kusmayati
Bu Kades dan Pria Diduga selingkuhannya (Istimewa)

Baca juga: Manchester United Incar Dua Pemain Ini, Dua Pemain Lainnya Bakal Dibuang pada Musim Panas

Datang didampingi tim pengacaranya, Bu Kades langsung mengundang perhatian awak media. Begitu pula saat membuat laporan ke polisi, namun Bu Kades tidak berbicara apa pun.

Yang berbicara justru Musofak, anggota tim kuasa hukum Bu Kades.

Menurut Musofak, kedatangannya ke Polres adalah melaporkan pemberitaan di sebuah media yang disebutnya tidak sesuai fakta.

"Misalnya, ada foto yang dipasang bukan foto sebenarnya dan banyak tulisan yang tidak sesuai fakta," kata Musofak.

Sebelumnya, keberadaan Kades Wotgalih tidak diketahui sejak digerebek dan ketahuan sedang berduaan dengan perangkat desa di bagian Pelayanan dan Pemerintahan.

"Laporan ini dilakukan setelah Bu Kades kecewa dengan pemberitaan di media sosial (medsos) yang menempelkan gambar setengah telanjang dalam pemberitaan itu. Itu tidak benar.

Foto itu bukan foto Bu Kades. Makanya kami tidak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi," tegas Musofak.

Disampaikan Musofak, pihaknya melaporkan dugaan pencemaran nama baik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved