Berita Banda Aceh
Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Jus Alpukat, 2 Sipir Wanita LP Banda Aceh Diusul Dapat Penghargaan
Nadiatur Rifda dan Mayasari sudah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 49 gram ke LP Kelas IIA Banda Aceh, Sabtu (27/3/2021)
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Nadiatur Rifda dan Mayasari sudah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 49 gram ke LP Kelas IIA Banda Aceh, Sabtu (27/3/2021) sore.
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Banda Aceh, Drs Said Mahdar SH, mengapresiasi kejelian dan kesigapan dua sipir wanita LP itu.
Pasalnya, keduanya, yaitu Nadiatur Rifda dan Mayasari sudah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 49 gram ke LP Kelas IIA Banda Aceh, Sabtu (27/3/2021) sore.
“Upaya penyelundupan itu rapi sekali. Dua plastik berisi sabu dimasukkan pelaku ke dalam jus alpukat yang sangat kental. Kalau mereka tidak jeli, barang titipan itu bakal sampai kepada napi yang mengordernya di dalam.
Tapi alhamdulillah, penyelundupan itu berhasil digagalkan karena petugas kita curiga saat melihat jus yang teksturnya sangat kental.
Apalagi saat digoyang-goyang di dalamnya terlihat benda asing. Setelah diperiksa, isinya ternyata 10 paket sabu-sabu,” beber Said Mahdar.
Baca juga: Sejarah Indonesia Ekspor Opium, Untuk Gaji Pegawai Pemerintah Hingga Barter Dengan Senjata
Atas dasar prestasi dua stafnya itu, Kepala LP Banda Aceh ini bertekad akan segera mengusulkan nama kedua sipir perempuan itu kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh.
Ya, akan diusulkan untuk mendapatkan penghargaan yang pantas.
“Pokoknya kita usulkan segera.
Biarlah pimpinan yang menilai reward apa yang layak diberikan kepada dua sipir perempuan yang sudah menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam LP Banda Aceh itu,” kata Said Mahdar.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, juga mengapresiasi kejelian petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam LP.
“Ini mengindikasikan bahwa sistem pengamanan terhadap pengunjung dan pemeriksaan barang titipan pengunjung berlangsung baik di LP kelas IIA ini.
Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan terus,” kata Meurah Budiman.
Baca juga: Laga Besok, Persiraja Siap Gempur Bali United, Janji Tampil All Out