CPNS 2021
Link Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Kenali Juga Fitur Terbaru di Halaman Portalnya
Meski ada tiga kategori rekrutmen pada pelaksanaan seleksi ASN tahun ini, dipastikan untuk registrasi atau pendaftarannya menggunakan satu portal.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah kembali akan membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2021 ini.
Jika sesuai rencana, pendaftaran seleksi CASN akan dimulai pada April 2021.
Ada tiga kategori rekrutmen ASN yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini, yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Sekolah Kedinasan.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran seleksi ASN tahun ini juga akan dilakukan secara online.
Link pendaftaran
Meski ada tiga kategori rekrutmen pada pelaksanaan seleksi ASN tahun ini, dipastikan untuk registrasi atau pendaftarannya menggunakan satu portal.
Yaitu portal Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.
Baca juga: Kuota CPNS dan PPPK belum Keluar untuk Nagan Raya
Baca juga: CPNS 2021 - Lowongan Formasi Guru Agama PPPK 2021, Berikut Rincian Lengkapnya
Ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/3/2021) seperti dikutip dari laman resmi BKN.
SSCASN merupakan pintu pendaftaran pertama seleksi ASN ke seluruh instansi, baik Pusat maupun Daerah yang dikelola oleh BKN sebagai Panitia Seleksi ASN Nasional (Panselnas).
Nantinya, portal SSCASN akan dibagi menjadi tiga platform utama, yang terdiri dari SSCN, SSCN Dikdin dan SSP3K
1. SSCN DIKDIN
SSCN DIKDIN adalah situs resmi yang digunakan untuk pendaftaran online Seleksi Calon Siswa Sekolah Kedinasan 2020.
Portal ini diperuntukan bagi pelamar yang ingin melamar di sekolah Kedinasan.
Sekolah kedinasan ini memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan, seperti IPDN (Kemendagri), STAN (Kemenkeu), STIS (Badan Pusat Statistik) dan lainnya.
2. SSCN
SSCN adalah situs resmi pendaftaran CPNS secara nasional dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing instansi.
Baca juga: CPNS 2021, Peserta Tak Perlu Unggah Ijazah hingga Surat Tanda Registrasi
Baca juga: Siap-siap CPNS 2021 Segera Dibuka, Penerimaan Difokuskan Bagi Pegawai Lapangan
3. SSP3K
SSP3K adalah situs resmi yang diperuntukan untuk mendaftar sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bagi calon siswa yang ingin melamar di sekolah kedinasan, maka portal yang diakses ialah SSCN DIKDIN, dengan subdomain dikdin.bkn.go.id.
Untuk pelamar CPNS, maka yang diakses saat mendaftar ialah situs SSCN, dengan alamat subdomain sscn.bkn.go.id.
Portal ini sebagai pintu pendaftaran seleksi CPNS ke seluruh instansi baik Pusat maupun Daerah.
Sementara bagi yang ingin mendaftar sebagai PPPK/P3K, portal yang diakses adalah portal SSP3K melalui subdomain ssp3k.bkn.go.id.
Portal ini sebagai pintu pendaftaran seleksi PPPK bagi pelamar yang telah memenuhi persyaratan.
Proses pendaftarannya juga tidak jauh berbeda dengan portal SSCN.
Berikut adalah link pendaftaran CPNS, PPPK maupun sekolah kedinasan.
- Link SSCN Dikdin untuk seleksi Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/.
- Link SSCN untuk seleksi CPNS di https://sscn.bkn.go.id/.
- Link SSP3K untuk seleksi PPPK/P3K di https://ssp3k.bkn.go.id/.
Fitur terbaru portal SSCASN
Penggunaan satu portal yaitu SSCASN untuk tiga kategori rekrutmen ini bertujuan untuk mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran.
Baca juga: Formasi CPNS 2021 Bakal Segera Diumumkan, Berikut Analisa Memilih Kuota Banyak dan Sedikit
Melansir laman bkn.go.id, untuk mendukung kelancaran proses rekrutmen CASN 2021, Bima mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam portal SSCASN.
Lalu, apa saja fitur terbaru yang ada di situs SSCASN ? Simak dalam artikel berikut.
1. Tidak perlu unggah dokumen
Salah satu peningkatan fitur SSCASN adalah peserta yang mengikuti seleksi ASN tidak perlu lagi mengunggah sejumlah dokumen saat pendaftaran.
Seperti misalnya ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR) serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Sebab, portal SSCASN akan terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristekdikti), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” terang Bima, Rabu (24/3/2021) seperti dikutip dari laman resmi BKN.
2. Bisa akses seluruh informasi
Selain itu, fitur terbaru portal SSCASN juga memberi kemudahan bagi peserta untuk dapat mengakses seluruh informasi yang dibuka pemerintah.
Pada seleksi di tahun-tahun sebelumnya, peserta CASN hanya bisa melihat ketersediaan formasi jabatan satu per satunya di website masing-masing instansi.
Tapi dengan adanya peningkatan fitur SSCASN, peserta bisa mengakses seluruh informasi di satu portal.
“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah” kata Bima.
3. Face recognition
Kualitas transparansi dan akuntabilitas tetap harus dijaga dalam pelaksanaan seleksi ASN.
Termasuk juga pencegahan terjadinya tindak kecurangan atau percaloan dalam penyelenggaran seleksi CASN 2021.
Baca juga: Pertama Kali Digelar, Raker Partai Aceh di Takengon Merahkan Kota
Untuk mengantisipasi hal ini, Bima mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yaitu face recognition.
Fitur ini berfungsi untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian seleksi ASN.
Dengan demikian, potensi percaloan dalam pelaksanaan ujian dapat diminimalisir.
Live score ujian seleksi CASN 2021
Berhubung masa pandemi Covid-19 masih berlangsung, ujian seleksi ASN tahun 2021 akan diselenggarakan sesuai dengan protokol kesehatan.
Sebagai salah satu upaya penerapannya, BKN akan menghadirkan live score hasil ujian peserta CASN melalui YouTube BKN.
Sehingga, peserta tidak berkerumun di lokasi ujian karena hasilnya dapat dipantau dimana saja.
Bima juga mengatakan, di rekrutmen CASN tahun ini akan disediakan sarana khusus bagi peserta yang positif Covid-19.
Sehingga, mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tetap memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi CASN 2021.
Selain itu, kata Bima, rekrutmen CASN tahun ini juga akan memfasilitasi peserta yang mengikuti seleksi di luar negeri.
Mereka tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat.
“Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” tutupnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)