Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban Tiba, Ustaz Abdul Somad Ungkap Ada 2 Orang yang Tidak Diampuni Dosanya

Pada malam ini, umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak ibadahnya.

Editor: Nur Nihayati
YOUTUBE USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL
Ustad Abdul Somad menjawab pertanyaan dari jamaah soal pahala membaca Alquran di handphone dan di mushaf. (YouTube/Ustadz Abdul Somad Official) 

Pada malam ini, umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak ibadahnya.

SERAMBINEWS.COM - Malam Nisfu Syaban sudah tiba persisnya malam ini, Minggu (28/3/2021) atau malam Senin.

Bulan Syaban adalah bulan mulia menjelang Ramadhan 1442 H.

Dalam bulan Syaban ini ada malam yang diistimewakan yakni, malam Nisfu Syaban.

Disebut istimewa karena merupakan malam pengampunan dosa dari Allah SWT.

Waktunya malam Nisfu Syaban ini jatuh tepat pada 15 Syaban.

Tahun ini malam Nisfu Syaban diperkirakan jatuh pada Minggu 28 Maret 2021.

Pada malam ini, umat Islam dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk memperbanyak ibadahnya.

Baca juga: Minggu Malam Senin Malam Nisfu Syaban, Ingat Doa dan Puasa Sunnah Dianjurkan Rasulullah SAW

Baca juga: Keutamaan Nisfu Syaban, Simak Cerita Bulan Bersejarah Bagi Umat Islam

Baca juga: Waktu, Niat Serta Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Tersisa Dua Hari Lagi dalam Bulan Syaban 1442 H

Dikatakan Ustaz Abdul Somad, saat malam Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.

"Semua yang berIbadah malam itu, diampunkan Allah kecuali orang-orang yang menyekutukan Allah dan mereka yang belum berdamai," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Jadi malam ini bisa dibilang malam perdamaian, supaya masuk bulan Syaban hatinya plong," lanjutnya.

"Nah jadi malam itu bisa kita hidupkan dengan Ibadah seperti baca qur'an, zikir, tahajud, witir, shalat sunah taubat, bangun tengah malam mandi. lepas mandi ambil wudhu, lalu shalat sunah wudhu, caranya sama shalat iftitah masjid," jelas Ustaz Abdul Somad.

Sementara untuk anjuran puasa yang khsusu saat Nisfu Syaban atau bulan Syaban adalah daif atau lemah.

Tapi boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.

"Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadis puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syaban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved