Berita Aceh Barat

Rumah Sukimin di Aceh Barat Terancam Ambruk ke Sungai Akibat Longsor

rumah milik Sukimin (65), di Desa Tanjong Bungong, Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (28/3/2021), terancam ambruk ke sungai akibat longsor

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Foto Kiriman Bustami
Warga memperhatikan salah satu rumah warga yang terancam ambruk ke sungai di Desa Tanjong Bungong, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (28/3/2021) 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satu unit rumah milik Sukimin (65), di Desa Tanjong Bungong, kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (28/3/2021), terancam ambruk ke sungai akibat longsor.

Hujan deras yang mengguyur hebat menyebabkan kondisi tanah yang lembab.

Sehingga terjadi pergeseran dan menyebabkan satu unit rumah warga terancam ambruk ke sungai.

"Pondasi rumah sudah dalam kondisi miring, sehingga dikhawatirkan rumah tersebut akan ambruk ke sungai," kata Keuchuk Bugong Jeumpa, Amiruddin kepada Serambinews.com, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Peringati Hari Pekerjaan Sosial Sedunia, IPSPI Aceh Gelar Bakti Sosial di Aceh Besar

Disebutkan, rumah Sukimin yang telah mengalami kemiringan ke arah sungai tersebut kini dalam kondisi kritis, sebab tinggal menunggu ambruk jika terjadi longsor susulan.

Ia menambahkan kondisi rumah yang bera di gunung tersebut sangat berpotensi terjadinya longsor tersebut.

Sementara pemilik rumah masih bertahan d rumah tersebut, sebab tidak ada tempat lain untuk mereka tempati.

Dikatakan Amiruddin, Sukimin salah satu warga kurang mampu di desa tersebut yang saat ini pasrah dengan keadaan yang terjadi di kediamannya saat ini.

Sementara rumah tetangga Sukimin juga mengalami hal yang sama, namun kondisinya belum terlalu parah.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Satlantas Polres Bireuen Amankan Sepeda Motor Knalpot Brong

"Solusi satu-satunya pemilik rumah harus pindah untuk menghindari hal-hal buruk dalam menghindari longsor," jelas Amiruddin.

Sementara solusi lainnya, yaitu dengan membangun pengaman tebing, supaya tidak terjadi pergeseran tanah.

Hal itu bisa dilakukan jika nantinya tidak terjadi longsor lagi karena posisi rumah berada di gurung di pinggir sungai.

Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi terhadap warganya yang sudah sangat memprihatinkan terhadap keselamatan rumah warga tersebut

Terlebih Sukimin salah satu warga kurang mampu yang memerlukan perhatian semua pihak.(*)

Baca juga: Ditawarkan Jual Sabu Oleh Pria Tak Dikenal, Kini Wanita Hamil 9 Bulan Jalani Sidang Sendiri

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved