Dani Alves Ungkap Kebrobrokan Manajemen Barcelona, Mereka Sebut Saya Gila

SERAMBINEWS.COM - Selama delapan tahun di Barcelona, Alves telah tampil dalam 391 pertandingan di semua kompetisi dengan menorehkan 21 gol dan 101 assist.

Meski sudah cukup berkontribusi untuk membantu meraih sejumlah trofi, Alves enggan memperpanjang masa baktinya di Barcelona.

Alves kemudian memilih bergabung dengan Juventus secara gratis pada 1 Juli 2016.

Setelah lima tahun, mantan pemain Sevilla itu akhirnya buka suara terkait alasannya cabut dari Barcelona.

Alves merasa tidak percaya dengan manajemen Barcelona pada saat itu.

"Saya tidak percaya pada para pemimpin Barcelona yang bertanggung jawab pada saat itu," kata Alves seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Belakangan terbukti bahwa pemimpin Barcelona memang tak becus dan prediksi saya benar."

"Saya adalah orang pertama yang mengatakannya. Mereka menyebut saya gila, tapi seperti biasa, saya orang gila yang baik!" tutur Alves.

Kebijakan transfer Barcelona memang dikritik beberapa tahun belakangan ini karena kurangnya investasi pada pembelian pemain.

• VIDEO Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Meledak, Api Membumbung Tinggi hingga 5 Km

• Tim SAR Gabungan belum Temukan Korban Hilang Terseret Arus Sungai Saat Banjir Lhoong

• Puluhan Prajurit Kodim 0114/Aceh Jaya Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Bahkan secara mengejutkan, Barcelona menjual salah satu striker andalan, Luis Suarez, ke Atletico Madrid pada 25 September 2020.

Barcelona pun tak mampu mendapatkan striker pengganti yang sepadan dengan Suarez.

Akibatnya, kini Barcelona berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan 62 poin dari 28 pertandingan.

Lionel Messi cs tertinggal 4 poin dari Atletico Madrid yang bertengger di posisi puncak klasemen sementara.

Kini setelah lima tahun, Dani Alves, membeberkan alasan dirinya angkat kaki dari Barcelona.

Bek sayap asal Brasil, Dani Alves, saat ini bermain untuk Sao Paulo di Liga Brasil.