Berita Lhokseumawe
Afifa, Remaja Cantik Penuh Prestasi dan Mampu Menamatkan SMA dalam Waktu Dua Tahun, Ini Profilnya
Untuk di Provinsi Aceh, sampai saat ini baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS).....
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Untuk di Provinsi Aceh, sampai saat ini baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester (SKS).
Dua sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan SMA Negeri 1 Bireuen.
Dengan pola pembelajaran SKS, maka berpeluang bagi siswa yang memang memiliki kamampuan lebih dibidang akademik, bisa tamat SMA hanya dalam waktu dua tahun, tidak perlu sampai tiga tahun.
Sehingga pada tahun ini, merupakan perdana di Aceh, ada sembilan siswa di SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang mampu menamatkan pendidikanya di SMA dalam dua tahun.
Hebatnya lagi, kesembilan siswa tersebut dinyatakan lulus untuk kuliah di berbagai kampus di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Dari sembilan siswa tersebut, salah satunya adalah Afifa Cheirina.
Remaja yang memiliki hobi berenang ini telah memiliki sejumlah prestasi.
Terakhir prestasi yang draihanya adalah mampu menamatkan SMA hanya dalam jangka waktu dua tahun.
Hebatnya lagi, dia pun sudah lulus untuk berkuliah di Teknik Pertambangan Unsyiah melalui jalur SNMPTN.
Untuk mengenal sosok Afifa Cheirina, berikut profil lengkapnya :
A. Biodata Pribadi
Nama : Afifa Cheirina
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Lhokseumawe,06-Desember-2003
Tinggi Badan : 156 cm
Alamat Asal : Komplek Bukit Bintang Cunda, Uteunkot, Lhokseumawe
Alamat Tinggal : JalanTembakau Nomor 4 Lhokseumawe
Status : Pelajar
Agama : Islam
B. Pendidikan Formal
2019-sampai sekarang : SMA N 1 Lhokseumawe
2016-2019 : SMPN 1 Lhokseumawe
2010-2016 : SD N 2 Banda Sakti
C. Pengalaman Organisasi
- OSIS SMP N 1 Lhokseumawe
- Sanggar Tari
- Pik-R
- Organisasi Basket Smansa
- Parlemen Remaja
- Organisasi PPKN
- PMR SMP 1 Lhokseumawe
D. Prestasi
- Lulus akselerasi 2 tahun
- Juara 2 FLS2N Bidang Tari Kreasi tingkat Kota Lhokseumawe
- Juara 1 Strorytelling by EDSA tingkat koKota Lhokseumawe
- Juara 1 Parlemen Remaja tingkat Dapil 2 Aceh
- Juara 3 KSN Bidang Fisika tingkat Kota Lhokseumawe
F. Kemampuan/Keahlian
- Publik speaking
- Tari
G.Ketrampilan
Koreografi
D. Hobi
- Renang
- Travelling
- Membaca
E. Cita- Cita
Menjadi entrepreneur
Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Nurasmah SPd MPd, menjelaskan, penerapan pola SKS dasarnya sudah dimulai di sekolah dipimpinnya sejak tahun 2017.
Namun siswa angkatan 2017 dan tahun 2018, tidak ada yang bisa diproyeksi untuk lulus dua tahun.
"Tahapan untuk melihat seorang siswa bisa diproyeksi tamat dua tahun, berdasarkan hasil proses belajar dalam tiga bulan pertama, yakni memiliki nilai amat baik pada 10 mata pelajaran wajib," katanya.
Baru pada angkatan tahun 2019, pihaknya bisa memproyeksi pada sembilan siswa.
Enam siswa jurusan IPA dan tiga siswa jurusan IPS.
Maka, bagi siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, harus juga mengikuti proses pembelajaran secara mandiri.
Sehingga pada tahun pertama pembelajaran, bagi siswa yang masuk proyeksi, bisa menyelesaikan satu semester dalamnjangka waktu empat bulan.
"Artinya, pada tahun pertama, siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, bisa menyelesiakan
tiga semester" katanya.
Pada tahun kedua, para siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, hanya menyelesaikan satu semester dalam waktu tiga bulan.
"Namun saja, saat sudah memasuki semester lima, maka para siswa yang proyeksi tamat dua tahun, langsung akan ditarik untuk masuk ke kelas tiga. Jadi pas, hanya butuh waktu dua tahun masa belajar mereka, untuk tamat ditingkat SMA," katanya.
Jadi, lanjut Nurasmah, pada tahun ini, merupakan tahun perdana ada sembilan siswa di SMA Neheri 1 Lhokseumawe yang mampu menamatkan SMA dalam dua tahun.
Hebatnya lagi, kesembilan siswa tersebut dinyatakan lulus untuk kuliah di berbagai kampus di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
"Ini membuktikan kalau para siswa yang kita proyeksi lulus dua tahun, memang mampu belajar dengan baik. Bahkan mereka mampu masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN," pungkas Nurasmah.(*)
Baca juga: Andrea Pirlo Dituding Biang dari Kekalahan dan Penampilan Jeblok Juventus di Liga Champions
Baca juga: BMKG Prediksi Sebagian Aceh Masih Dilanda Hujan Hingga 3 Hari Kedepan
Baca juga: Danrem 011/Lilawangsa Pimpin Latihan Naluri Tempur Prajurit di Lhokseumawe