CPNS 2021

Bersiap! Formasi CPNS 2021 Akan Diumumkan Pada Akhir Maret, Ini Rencana Jadwal Tahapan Seleksinya

Menurut Bima, pendaftaran CPNS 2021 bisa dimulai pada April 2021 yang diawali untuk sekolah kedinasan. Calon siswa sekolah kedinasan ini akan direkru

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
sscasn.bkn.go.id
Bersiap! Formasi CPNS 2021 akan diumumkan pada akhir Maret, berikut rencana jadwal tahapan seleksinya. 

SERAMBINEWS.COM - Pelamar CPNS bersiap, pengumuman formasi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk rekrutmen tahun 2021 akan segera diumumkan oleh pemerintah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menegaskan, bahwa pengumuman formasi CPNS 2021 direncanakan akan dikeluarkan pada akhir bulan Maret ini.

"Kami merencanakan dengan BKN nanti mudah-mudahan akhir Maret ini kita putuskan, berapa sebenarnya formasi yang dibutuhkan," ujar Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (24/3/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

Terkini, pemerintah telah membeberkan rencana jadwal tahapan seleksi CPNS 2021.

Pendaftaran CPNS 2021 direncanakan akan dimulai pada April 2021, yang diawali untuk sekolah kedinasan.

Lalu dilanjutkan pendaftaran pendaftaran guru PPPK, PPPK non guru, dan CPNS.

Berikut adalah rencara jadwal tahapan seleksi CPNS 2021 yang akan diselenggarakan pemerintah dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Siap-siap CPNS 2021 Segera Dibuka, Penerimaan Difokuskan Bagi Pegawai Lapangan

Jadwal tahapan seleksi CPNS 2021

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI yang di gelas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021), memaparkan rencana tahapan dan jadwal seleksi CPNS tahun 2021.

Melansir Tribunnews.com, menurut Bima, pendaftaran CPNS 2021 bisa dimulai pada April 2021 yang diawali untuk sekolah kedinasan.

Calon siswa sekolah kedinasan ini akan direkrut di bawah delapan instansi Kementerian dan Lembaga (K/L).

Adapun kedelapan instansi itu seperti dikutip dari laman menpan.go.id antara lain:

- Kementerian Hukum dan HAM

- Kementerian Keuangan

- Kementerian Dalam Negeri

Baca juga: CPNS 2021, Peserta Tak Perlu Unggah Ijazah hingga Surat Tanda Registrasi

- Kementerian Perhubungan

- Badan Intelijen Negara (BIN)

- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

- Badan Pusat Statistik (BPS)

- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Setelah pendaftaran untuk sekolah kedinasan, dilanjutkan dengan pendaftaran guru PPPK, PPPK non guru, dan CPNS.

Tahapan ini rencananya dibuka Mei-Juni 2021.

Selepas itu baru gelaran seleksi untuk CPNS 2021 yang akan dimulai sekitar Juli sampai Oktober.

Pendaftaran yang dilakukan secara bertahap dan tidak disatukan ini dilakukan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: Formasi CPNS 2021 Bakal Segera Diumumkan, Berikut Analisa Memilih Kuota Banyak dan Sedikit

"Karena kami tidak ingin itu disatukan, agar protokol kesehatan bisa terjaga, karena kalau terlalu banyak ini agak sulit menjaga protokol kesehatannya," ujar Bima seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut, untuk tahap seleksi kompetensi dasar (SKD), Bima memaparkan bahwa pada Mei 2021 akan didahului untuk sekolah kedinasan.

Selanjutnya dilangsungkan seleksi SKD untuk PPPK non guru dan CPNS antara Juli sampai sampai Oktober.

Sedangkan seleksi SKD untuk guru PPPK baru dibuka mulai Agustus sampai Desember 2021, yang akan dibagi menjadi 3 tahapan.

Nantinya, November 2021 hingga Januari 2021 akan menjadi tahap pengumuman, pemberkasan dan penetapan NIP bagi CPNS dan PPPK non guru.

Sementara bagi guru PPPK, kata Bima, pengumuman hingga penetapan NIP akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Bagi yang mengikuti seleksi di tahap I, maka pengumuman hingga penetapan NIP akan dilakukan pada Agustus-September 2021. 

Baca juga: Ini Besaran Gaji CPNS/PPPK 2021 Berijazah SMA/Sederajat, Biasa Formasi Diterima di Instansi Ini

Untuk seleksi tahap II antara Oktober-November 2021, dan seleksi tahap III Desember 2021-Januari 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Bima juga menjelaskan terkait sistem pendaftaran ASN 2021.

Pendaftaran CPNS 2021 dilakukan melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), yang bisa dibuka di situs sscasn.bkn.go.id.

Tetapi seleksinya akan digelar dengan sistem yang berbeda-beda.

Misalnya saja untuk guru PPPK menggunakan sistem UNBK-DIKBUD.

Lokasi seleksi guru PPPK tergantung sebaran peserta seleksi di sekolah-sekolah.

Kemudian untuk sekolah kedinasan, CPNS, dan PPPK non guru, seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Lokasi seleksi untuk sekolah kedinasan, CPNS dan PPKN non guru rencananya digelar di BKN Pusat, Kanreg, UPT BKN dan titik lokasi mandiri yang belum ditentukan," jelas Bima.

"Ini jumlah yang sangat besar, sehingga tidak mungkin bekerja sendiri, kami bekerja sama dengan Kemendikbud. Khusus untuk PPPK guru ini menggunakan fasilitas UNBK yang ada di semua sekolah," imbuhnya.

Formasi CPNS 2021

Kementerian PANRB dan BKN optimis bahwa formasi CPNS 2021 sudah bisa diputuskan dan diumumkan sesuai dengan jadwal yang direncanakan, yaitu pada akhir Maret ini.

Terkait dengan kebutuhan formasi CPNS 2021, saat ini masih ada tawar-menawar di beberapa kementerian atau lembaga.

Baca juga: Jelang Pendaftaran CPNS 2021, Pelamar Wajib Tau Beda Tahapan Seleksi CPNS & PPPK Ini, Hati-Hati!

"Kami merencanakan dengan BKN nanti mudah-mudahan akhir Maret ini kita putuskan, berapa sebenarnya formasi yang dibutuhkan, jadi ini tawar-menawar masih banyak, baik daerah beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) instansi, tapi Alhamdulillah ini akan mencapai," ujar Tjahjo, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Rabu (24/3/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Kendati demikian, pemerintah sudah memprediksi berapa kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan direkrut tahun ini.

Melansir dari Tribunnews.com, seperti disampaikan Tjahjo, rekrutmen CPNS 2021 akan dibuka untuk 1.275.387 orang.

Terdiri dari 83.669 lowongan untuk pemerintah pusat, dan 1.191.718 lowongan untuk pemerintah daerah.

Dari total jumlah formasi tersebut, yang paling banyak dibuka ialah posisi guru PPPK, yaitu sebanyak 1.022.616 posisi.

Selanjutnya ada 70.008 lowongan untuk PPPK non guru dan 119.094 untuk CPNS.

"Tapi jumlah rencana penetapan untuk pemerintah pusat sebanyak 69.684, dengan rincian 61.129 untuk 56 K/L, dan 8.555 untuk delapan sekolah kedinasan," ujarnya.

"Untuk pemerintah daerah sebanyak 671.867 dengan rincian 565.633 guru PPPK, 21.571 PPPK non guru, dan CPNS 64.663," paparnya.

Baca juga: Sosok Syarwan Hamid, Mantan Mendagri dan Danrem 011/Lilawangsa yang Redam GAM di Aceh

Lebih rinci lagi, dari 1.022.616 jumlah formasi guru PPPK, Tjahjo menyebut ada 27.303 lowongan yang dikhususkan untuk penerimaan guru agama.

Dikutip dari Kompas.com, adapun rincian alokasi formasi guru agama PPPK adalah sebagai berikut.

1. Sebanyak 22.900 pegawai untuk Guru Agama Islam

2. Sebanyak 2.727 pegawai untuk Guru Agama Kristen

3. Sebanyak 1.207 pegawai untuk Guru Agama Katolik

4. Sebanyak 403 pegawai untuk Guru Agama Hindu

5. Sebanyak 39 pegawai untuk Guru Agama Budha.

Disisi lain, Tjahjo juga membeberkan, ada 9.495 formasi diperuntukkan bagi Guru Madrasah di lingkungan Kementerian Agama.

Formasi ini diperuntukan untuk mengakomodasi Guru Eks THK-II Kemenag yang tidak dapat mengikuti seleksi PPPK pada 2019 lalu.

Kementerian Agama bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan saling berkoordinasi guna menyusun soal untuk keperluan seleksi kompetensi teknis dan modul belajar persiapan tes.

Rencananya, seleksi untuk guru agama ini akan dilaksanakan bersama-sama dengan guru umum yakni menggunakan Sistem UNBK-Kemendikbud.

"Kemudian Kemendikbud dan Kementerian Agama akan mensinkronkan data-data peserta yang dapat mengikuti seleksi yakni guru agama di sekolah negeri atau swasta di pemerintah daerah menjadi satu kesatuan antara Dapodik dan Kemendikbud," jelas Tjahjo.

Penerimaan CPNS 2021 difokuskan untuk pegawai lapangan

Tjahjo juga mengungkapkan arahan Presiden Joko Widodo terkait penerimaan CPNS untuk tahun 2021.

Tjahjo mengatakan, Jokowi meminta agar dilakukan pengurangan penerimaan terhadap PNS yang kerjanya duduk di balik meja atau lebih ke administrasi.

Sebab, kata dia, Jokowi menginginkan penerimaan CPNS difokuskan bagi pegawai yang kerjanya langsung terjun ke lapangan.

"Arahan bapak Presiden kepada kami kalau bisa tahun anggaran 2021 itu kalau bisa diperbanyak penyuluh yang bisa lebih banyak terjun ke lapangan, terjun ke masyarakat," ujar Tjahjo.

"Mengurangi penerimaan CPNS yang hanya duduk di meja, yang kerjanya hanya kerja-kerja administrasi saja," imbuhnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Sebagian artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com |Siap-siap Ikut Seleksi CPNS 2021, Difokuskan Bagi Pegawai Lapangan

Kompas.com |Sebanyak 27.303 Guru Agama Dibutuhkan dalam Rekrutmen PPPK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved