Berita Aceh Jaya

Musrenbang Aceh Jaya Dibuka, Program Usulan Masyarakat Butuh Dana Rp 740 Miliar

Dalam menyusun dan merumuskan rencana kerja kabupaten tahun 2021, sambung Hendri, harus melalui beberapa proses tahapan.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Pelaksanaan Musrenbang RKPK Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya yang dilaksanakan di aula lantai III, Kantor Bupati Aceh Jaya, Selasa (30/3/2021). 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten atau Musrenbang RKPK 2022 di aula Setdakab kabupaten setempat, Selasa (30/3/2021).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S dengan mengusung tema "Pembangunan Infrastruktur yang Tangguh Berbasis Potensi Daerah dalam Rangka Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia".

Kepala Bappeda Aceh Jaya, Hendri Kusnadi mengatakan, pelaksanaan musrenbang tahun ini melibatkan berbagai stake holder yang berasal dari kalangan pemerintah, swasta, dan komunitas pembangunan lainnya.

"Mengingat pelaksanaan musrenbang di masa pandemi Covid-19, maka total peserta dibatasi hanya 60 orang, terdiri dari unsur Forkopimda, kepala SKPK, instansi vertikal, BUMG, dan pihak swasta," kata Hendri Kusnadi.

Hendri berharap, seluruh stake holder ikut berpartisipasi aktif sehingga mampu memberikan saran dan masukan dalam rangka perencanaan penganggaran Kabupaten Aceh Jaya pada RKPK 2022 mendatang.

Baca juga: Terkait Kabar Hotma Sitompul Selingkuh dengan Istri Bams Eks Samsons, Kuasa Hukum: Itu Fitnah!

Baca juga: Bupati Simeulue Buka Musrenbang RKPK Tahun 2022

Baca juga: Maksud Hati Bercanda Kirim SMS ke Putrinya Apakah Kau Masih Hidup?, Ibu Ini Syok Jadi Kenyataan

Dalam menyusun dan merumuskan rencana kerja kabupaten tahun 2022, sambung Hendri, harus melalui beberapa proses tahapan.

Yaitu proses kajian data dan informasi, proses partisipatif melalui kegiatan konsultasi publik, proses politis dengan pendekatan visi dan misi kepala daerah serta anggota DPRK, dan proses menyelaraskan perencanaan pembangunan melalui usulan masyarakat gampong.

Pada tahun ini, beber Hendri, seluruh tahapan perencanaan dilakukan melalui aplikasi SIPD.

"Ini berbeda dari tahun lalu, di mana kita mulai menggunakan aplikasi SIPD setelah RKPK," tuturnya. 

Ia menyampaikan, jumlah usulan masyarakat yang diinput dalam aplikasi SIPD sebanyak 447 usulan, dengan total pagu anggaran Rp 740 miliar.  

Baca juga: Aparatur Dukcapil Seluruh Indonesia tak Boleh Berhenti di Zona Nyaman

Baca juga: Dinsos Abdya Akan Salurkan Bantuan Masa Panik, Tunggu Permintaan dari Keuchik 

Baca juga: VIDEO Antusiasme Warga Kota Banda Aceh Ikuti Vaksinasi Massal di Halaman Masjid Raya Baiturrahman

"Ini total anggaran yang dibutuhkan dari usulan masyarakat gampong," jelasnya.

Ia melanjutkan, ada pun usulan hasil musrenbang kecamatan, turun dari 447 usulan menjadi 63 usulan dengan total pagu usulan sebesar Rp 132 miliar.

"Angka inilah harapan kita bisa ditampung di RKPK dan bahkan bisa ditampung di BPAS tahun 2022," harapnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan pembangunan di Kabupaten Aceh Jaya diharapkan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

"Dengan visi gerakan pembangunan Aceh Jaya sehat ekonomi, kekayaan agama, tangguh infrastruktur, dan informatif," ungkap Tgk Yusri S dalam sambutannya.

Ia menambahkan, penyusunan RKPK 2022 harus lebih cermat agar mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat Aceh Jaya.

Baca juga: Ini Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Simpang Jernih

Baca juga: Sambut Ramadhan, Seratusan Santri Aceh Ikuti Mukhayyam Alquran

Baca juga: Aceh Ikut Kebijakan Pusat Terkait Larangan Mudik, Begini Penjelasan Gubernur Nova

Sesuai arah kebijakan RPJMK Kabupaten Aceh Jaya, pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus utama pembangunan di tahun 2022 nanti.

Tgk Yusri S meminta, seluruh perangkat daerah untuk terus berusaha dan aktif mengali informasi serta menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi untuk mendapatkan alokasi anggaran tambahan seperti APBN dan APBA.

Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Aceh Jaya, Wakil DPRK Aceh Jaya Irwanto, Kapolres Aceh Jaya, AKBP Harlan Amir, Dandim 0114/Aceh Jaya, Letkol Czi Arief Hidayat, MHan, Seketaris Bappeda Aceh, Ir Alamsyah, MM, dan Kajari Aceh Jaya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved