Berita Bireuen
Realisasi Vaksin Covid-19 Bireuen Tahap Kedua Masih Rendah
Sasaran vaksinasi tahap pertama dosis pertama sudah mendekati target yaitu 4.281 dari target 4.691, sedangkan dosis kedua sudah mencapai 3.839 orang.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Bireuen hingga, Senin (29/03/2021) masih rendah yaitu sekitar vaksin tahap pertama dosis pertama target 4.691 tercapai 4.281 sasaran, sedangkan vaksin tahap kedua dosis pertama target 42.932 baru tercapai 1.578 atau 3,7 persen.
Masih rendahnya realisasi vaksin tahap kedua di Bireuen disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Selasa (30/03/2021) di sela-sela memantau vaksinasi massal di halaman pendopo Bupati Bireuen.
Kadiskes Bireuen menjelaskan, sasaran vaksinasi tahap pertama dosis pertama sudah mendekati target yaitu 4.281 dari target 4.691, sedangkan dosis kedua sudah mencapai 3.839 orang.
Sementara vaksinasi tahap kedua masih rendah. Vaksinasi massal yang melibatkan jajaran Polres Bireuen, TNI serta PNS dan masyarakat diharapkan bertambah 500 orang lebih.
Kemungkinan dalam dua hari ke depan akan ada penambahan dalam jumlah banyak sehingga target sebanyak 42.932 orang tercapai pada akhir Mei nantinya.
Kegiatan lain kata Kadiskes Bireuen, vaksinasi untuk tingkat kecamatan di masing-masing Puskesmas akan dimulai pada minggu pertama April.
Baca juga: Pesan PSK yang Datang Waria, Pria 32 Tahun Dikeroyok Tak Mau Bayar Rp 1,5 Juta, Dipaksa Berhubungan
Baca juga: Pemerintah Yaman Kutuk Milisi Houthi, Berulangkali Serang Kamp Pengungsi di Marib
Baca juga: Ini Daftar SKPK yang Bakal Dirombak Wali Kota Lhokseumawe karena Kurang Produktif
Baca juga: Serentak, Ratusan Polisi di Aceh Tamiang Disuntik Vaksin Sinovac
Sasaran vaksinasi di masing-masing kecamatan adalah para petugas pelayanan publik mulai pegawai di kecamatan, tenaga penyuluh, para guru dan unsur lainnya maupun masyarakat.
Melaksanakan vaksinasi di kecamatan katanya, setiap Puskesmas sudah ada tenaga vaksinasi sebagai vaksinator nantinya.
“Setiap Puskesmas rata-rata sudah ada dua orang tenaga medis sebagai vaksinator,” ujarnya.
Kadiskes mengharapkan setiap Puskesmas untuk melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan, mempersiapkan rencana vaksinasi, rencana sasaran dan juga persiapan lainnya, sehingga saat kegiatan dimulai nantinya berjalan lancar.
“Sosialisasi kepada berbagai kalangan hendaknya terus dilakukan sehingga vaksinasi nantinya berjalan lancar,” ujar Kadiskes.(*)