PLN Aceh Lepas Ratusan Tukik di Lhoknga
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh melepas tiga ratusan ekor tukik atau anak penyu, Senin (29/3/2021) sore, di kawasan Pantai Lhoknga
BANDA ACEH - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh melepas tiga ratusan ekor tukik atau anak penyu, Senin (29/3/2021) sore, di kawasan Pantai Lhoknga, Aceh Besar.
"Pelepasan ratusan tukik tersebut merupakan bagian dari komitmen PT PLN UIW Aceh untuk menjaga keseimbangan lingkungan," kata General Manager PT PLN UIW Aceh, Abdul Mukhlis.
Pernyataan tersebut disampaikan saat melepas tukik bersama Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar, Ridwan Jamil, serta sejumlah pejabat di lingkungan perusahaan tersebut dan unsur Forkopimda setempat Aceh Besar.
Ia menjelaskan, PLN berkomitmen untuk terus mendukung program-program konservasi lingkungan sebagai bagian dari program CSR PLN. "Menjaga lingkungan merupakan tugas kita bersama, semoga apa yang dilakukan oleh PLN hari ini dapat dilanjutkan oleh lembaga lainnya," kata Abdul Mukhlis.
Menurut dia dalam pelepasan tukik tersebut pihaknya ikut melibatkan komunitas pencinta lingkungan dan konservasi penyu. "Indonesia merupakan rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu yang ada di dunia, ketujuh spesies penyu tersebut adalah Penyu Belimbing, Penyu Hijau, Penyu Tempayan, Penyu Pipih, Penyu Sisik, dan Penyu Lekang," katanya.
Ia menambahkan, salah satu jenis yang dilepas pada program tersebut adalah tukik belimbing. Penyu belimbing adalah penyu yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meter dan bobot 600-900 kilogram.
Sementara itu Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali yang diwakili Kadisparpora Aceh Besar, Ridwan Jamil mengapresiasi yang dilakukan PLN Aceh. "Penyu akan punah jika tidak di jaga, karena itu semua pihak memiliki peran yang sama dalam menjaga ekosistem agar tetap seimbang," katanya.
Untuk diketahui, penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Reptil laut ini mampu bermigrasi dalam jarak yang sangat jauh di sepanjang kawasan Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Asia Tenggara.
Konservasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat diharapkan dapat mencegah punahnya habitat penyu karena predator alami maupun manusia. Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Senior Manager SDM dan Umum, Yoserianto, Senior Manager Distribusi, Eddi Saputra, Manajer UP3 Banda Aceh Heru Eriady, Manajer Komunikasi PLN UIW Aceh,T Bahrul Halid, Asman CSR & PKBL PLN UIW Aceh, Rahmad Ardiansyah dan Asisten Manajer Manajemen Stakeholder Mukhtar Juned.(mun)