Berita Aceh Utara

Tertunda Berangkat Tahun 2020 Karena Covid-19, Kini Ratusan JCH Aceh Utara Divaksin 

“Vaksin ini kita lakukan sebagai persiapan terhadap jamaah yang haji yang tertunda berangkat tahun lalu,” Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto: Dok RSU Cut Meutia Aceh Utara
Jamaah Calon Haji Aceh Utara menjalani vaksinasi di RSU Cut Meutia Aceh Utara. 

“Vaksin ini kita lakukan sebagai persiapan terhadap jamaah yang haji yang tertunda berangkat tahun lalu,” Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Utara, Yusri MAP, kepada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh Utara yang tertunda berangkat pada tahun 2020 karena wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), sudah selesai dilakukan penyuntikan vaksin sinovac. 

Vaksinasi yang dilakukan dari 25 sampai 31 Maret 2021 di RSU Cut Meutia Aceh Utara, sebagai upaya persiapan terhadap JCH tersebut. 

Jika nantinya sudah ada pemberitahuan dari Pemerintah Arab Saudi atau izin untuk melaksanakan ibadah haji, mereka sudah siap berangkat dan tidak kalang kabut lagi.

“Vaksin ini kita lakukan sebagai persiapan terhadap jamaah yang haji yang tertunda berangkat tahun lalu,” Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Utara, Yusri MAP, kepada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021). 

Namun, kata Yusri, pemerintah sampai sekarang belum menerima pemberitahuan kepastian keberangkatan tahun ini. 

“Belum ada kepastian, tapi kita sudah siap jika jadi berangkat tahun ini,” katanya.  

Baca juga: Dua Rumah Terbakar di Gampong Tampok Blang Aceh Besar

Menurut Yusri, dari 521 jumlah JCH tahun 2020, 448 diantaranya sudah selesai menjalani vaksinasi yang diadakan mulai 25 Maret 2021. 

Sedangkan sisanya, akan dilanjutkan jika memungkinkan nantinya.

“Karena JCH yang belum divaksin tersebut  ada yang sudah keluar daerah dan juga kendala lainnya,” katanya. 

Menurut Yusri, sebagian besar JCH tahun 2020 sudah termasuk dalam kategori lanjut usia (lansia).

Bahkan dari jumlah tersebut, ada JCH yang sudah berusia 94 tahun.

“Untuk vaksin meningitis sudah pernah dilakukan pada tahun 2020 lalu, dan masa berlaku vaksin tersebut sampai dua tahun, artinya mereka tak perlu divaksin meningitis,” ujar Yusri. (*)

Baca juga: Bazar Tangguh di Aceh Singkil Diisi Pasar Murah, Ini Jadwalnya, Ada Juga Pasar Murah di Lokasi Lain

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved