Bantuan Sosial
Idap Penyakit Tipes Akut, Putri Aura tak Bisa Makan dan Bicara, Dandim dan Kapolres Antar Bantuan
Kedatangan Dandim bersama rombongan disambut kedua orang Tua Putri Aura beserta perangkat desa serta masyarakat sekitar.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sungguh malang nasib Putri Aura (11) yang berasal dari Gampong Meunasah Trieng Mu, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara karena idap penyakit tipes akut sudah setahun lebih.
Kondisi ini membuat bocah dari keluarga miskin tersebut tidak bisa makan, minum dan bicara.
Putri hanya bisa terbaring dengan kulit membungkus tulang di ranjang tanpa kasur.
Kabarnya keluarga tidak mampu membawa Putri ke rumah sakit karena tidak ada biaya makan dan akomodasi.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letnan Kolonel Arm Oke Kistiyanto usai mendapat kabar tentang bocah sakit itu beserta beberapa Perwira Staf langsung mengunjungi Putri Aura di rumahnya, pada Rabu (31/3/201).
Kedatangan Dandim bersama rombongan disambut kedua orang Tua Putri Aura beserta perangkat desa serta masyarakat sekitar.
• Dandim Agara Pimpin Koorps Raport, 42 Prajurit Naik Pangkat dan Pindah Satuan
• Suami Sakit-sakitan, ASN Istri Pejabat Selingkuh dengan Aparat, Disanksi Penurunan Pangkat
• VIRAL Bocah Didandani Mirip Tuyul oleh Ayahnya, Sang Ibu Hanya Bisa Geleng Kepala, Begini Ceritanya
Pada kesempatan tersebut Dandim menyerahkan bantuan berupa sembako.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan kondisi ananda Putri Aura semoga lekas sembuh dan menjadi lebih baik,” kata Dandim Aceh Utara, Letkol Arm Oke Kistiyanto, kepada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021).
Dandim juga menambahkan dan mengajak kepada semua elemen peduli dan membantu masyarakat yang kurang mampu di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Sementara itu Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, juga berkunjung ke kediaman bocah penderita penyakit tipes akut.
Kapolres kaget ketika melihat kondisi bocah tersebut, sebab badannya hanya tinggal kulit membungkus tulang akibat penyakit yang menggerogoti tubuh mungilnya itu.
Kapolres Lhokseumawe ikut merasa prihatin ketika informasi tentang Putri Aura sampai kepadanya, apalagi bocah ini dalam kondisi terbaring di ranjang tanpa kasur.
Ditambah lagi dengan kondisi keluarga yang tergolong ekonomi lemah. Sehingga, tidak bisa membawa Putri Aura untuk berobat.
"Ini merupakan wujud kepedulian Polri bagi masyarakat yang kurang mampu dan sedang menderita penyakit. Mohon diterima, walaupun tidak seberapa, namun saya harap dapat meringankan beban ekonomi keluarga dan kebutuhan lainnya," pungkas Kapolres.(*)