Internasional
Jamaah Umrah Arab Saudi Tidak Diwajibkan Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadhan
Para jamaah Arab Saudi yang ingin melakukan umrah selama Ramadhan tahun ini tidak perlu Vaksinasi Covid-19,
SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Para jamaah Arab Saudi yang ingin melakukan umrah selama Ramadhan tahun ini tidak perlu Vaksinasi Covid-19,
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan vaksinasi belum menjadi syarat untuk mendapatkan izin umrah selama Ramadhan.
Namun, kementerian telah mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan sektor yang beroperasi di layanan terkait Haji dan Umrah untuk memvaksinasi seluruh staf sebelum Ramadhan dimulai 12 April 2021.
Pekerja yang tidak divaksinasi harus memberikan bukti hasil tes PCR negatif, diperbarui setiap tujuh hari. dengan biaya fasilitas.
Baca juga: Virgin Mobile Arab Saudi Gandeng Streaming StarzPlay, Perkuat Jaringan Lokal
Sementara itu, Kementerian Kota, Pedesaan dan Perumahan mengatakan akan meningkatkan kunjungan inspeksi selama Ramadhan di tempat-tempat berkumpul untuk memastikan jarak sosial.
Pihak berwenang telah menutup 11 masjid di enam wilayah di sekitar Kerajaan setelah 11 kasus Covid-19 dilaporkan terjadi di antara jamaah.
Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan 5.255 kasus Covid-19 aktif dari 585 kasus telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Dari kasus yang aktif, 693 kasus berada dalam kondisi kritis.
Baca juga: 2.000 Pemuda Arab Saudi Dilatih Dunia Digital, Siap Bersaing di Pasar Tenaga Kerja Global
Jumlah total infeksi di Kerajaan sampai saat ini adalah 390.007 orang.
Dari kasus yang baru dilaporkan, 234 tercatat di Riyadh, diikuti oleh Makkah (103) dan Provinsi Timur (110).
Daerah dengan jumlah kasus terendah adalah Najran dan Baha dengan masing-masing lima kasus.
Kementerian Kesehatan melaporkan 369 pemulihan baru, meningkatkan jumlah total menjadi 378.083.
Tingkat pemulihan Kerajaan telah menurun menjadi 96,9 persen.
Baca juga: Angkatan Udara Arab Saudi Latihan Tempur Bersama AS dan Pakistan di Punjab
Enam orang meninggal karena komplikasi Covid-19, yang meningkatkan jumlah kematian nasional menjadi 6.669.
Sejak peluncuran kampanye vaksin Covid-19 di Kerajaan Desember lalu, kementerian telah memberikan 4,4 juta inokulasi.
Lebih dari 60.000 tes PCR dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total tes PCR yang dilakukan di Kerajaan menjadi lebih dari 15 juta.(*)