Jenazah ZA Terduga Teroris Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

peti mati berisi jenazah ZA digotong oleh lima orang petugas dari kepolisian yang selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Editor: Amirullah
Via Kompas TV
Mabes Polri Diserang - Wanita yang beraksi di halaman gedung Mabes Polri ini berinisial ZA (26). Pelaku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara 

SERAMBINEWS.COM - Jenazah ZA (25) terduga teroris yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Sebelumnya jenazah ZA sempat dibawa ke ruang otopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dikutip dari Kompas.com, peti mati berisi jenazah ZA digotong oleh lima orang petugas dari kepolisian yang selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Umar Shahab menjelaskan jenazah ZA akan langsung dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Ia juga menambahkan jenazah tidak disemayamkan ke rumah duka namun langsung dilakukan pemakamn pada Kamis (1/4/2021) dini hari.

"Langsung ke TPU Pondok Ranggon," ujar Umar saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis dini hari.

()Wanita terduga teroris penyerang Mabes Polri yang tewas setelah dilumpuhkan pada Rabu (31/3/2021). Menurut saksi mata ada dua terduga teroris berkelamin wanita dan laki-laki. (Istimewa)

Baca juga: Sepuluh Prajurit dan Seorang PNS Lanal Simeulue Naik Pangkat, Ini Pesan Danlanal

Baca juga: Teror Mabes Polri, Kapolri Sebut Lone Wolf, IPW Bilang Mirip Strategi GAM dengan Pasukan Inong Balee

Diketahui tidak ada satu keluarga pun yang mendampingi jenazah ZA saat berada di ambulans.

Orangtua ZA mendatangi RS Polri untuk menjalani pemeriksaan DNA.

Umar mengungkapkan, keluarga ZA sudah lebih dulu tiba di TPU Pondok Ranggon untuk mengurus pemakaman.

Sebelumnya, ZA tewas lantaran ditembak polisi saat menyerang Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (31/3/2021) sore hari.

ZA langsung terkapar usai terkena beberapa timah panas dari polisi saat itu.

Umar menjelaskan, hasil otopsi terduga teroris itu tewas akibat luka tembak di bagian jantung.

"Yang mematikan di Jantung," sambung Umar.

Baca juga: Trending Twitter Raffi Ahmad Sah Beli Cilegon United, Ganti Nama jadi Rans Cilegon FC

Baca juga: Lowongan Kerja Anak Perusahaan PT Taspen, Minimal D3 Semua Jurusan, Terakhir Daftar Hari Ini

()Teroris terkapar di parkiran setelah adu tembak dengan aparat kepolisian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). (Tangkapan layar Kompas TV)

Namun, Umar tidak menjelaskan secara rinci hasil otopsi jenazah ZA.

Kronologi penembakan kepada ZA diawali dengan dirinya yang masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang, hal tersbeut diungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved