Breaking News

Teror Bom di Makassar

Sikap MPU Aceh Terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Basmi Tindakan Tidak Masuk Akal

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyikapi terkait terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021).

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali menyikapi terkait terjadinya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021). 

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyampaikan sikap terkait peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021).

Bom bunuh diri yang terjadi di Makassar menjadi perhatian publik, dengan temuan-temuan terbaru oleh pihak berwajib. 

Banyak pihak mengecam tindakan kekerasan sampai menyebabkan nyawa menjadi korban. 

MPU Aceh juga turut memberikan pandangan dan mengecam tindakan terorisme tersebut. 

Sikap MPU Aceh ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPU Aceh, Tengku H Faisal Ali pada Serambinews.com, Rabu (31/3/2021) pada ruang perpustakaan Sekretariat Majelis Pemusyawaratan Ulama yang berlokasi di Aceh Besar.

MPU Aceh mengecam tindakan kekerasan sampai menyebabkan nyawa menjadi korban.

"Sikap dari Majelis Permusyawaratan Ulama terkait pengeboman di depan gereja di Makassar (Gereja Katedral) dalah sikap kita mengecam perilaku yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Baca juga: Ayah Min Cot Trueng Kunjungi Sejumlah Ulama dan Isi Pengajian di Pantai Barat Selatan Aceh

Tengku H Faisal Ali atau akrab disapa Lem Faisal menyebut, agar pemerintah secara tegas dan berupaya untuk membasmi paham-paham radikalisme yang tidak dibenarkan.

"Kita berharap kepada pemerintah agar berupaya sekuat tenaga dengan cara yang manusiawi, cara-cara yang dibenarkan oleh akal sehat,

"Agar ideologi yang berkembang di Tanah Air ini yang menjurus kepada hal-hal tindakan yang anarkis, tindakan yang tidak masuk akal itu, agar dibasmi oleh pemerintah kita," harapnya.

Pada kesempatan itu pula, Lem Faisal mengatakan bahwa MPU Aceh mendukung pemerintah untuk memberantas ideologi yang tidak benar.

Ideologi yang membuat seseorang menghalalkan sesuatu yang tidak benar sehingga melakukan tindakan berbahaya bagi masyarakat luas.

"Kami dari Majelis Permusyawaratan Ulama mendukung upaya pemerintah untuk memberantas ideologi-ideologi yang menghantarkan seseorang kepada membenarkan hal yang tidak benar," demikian pernyataan Lem Faisal.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Bila Puasa tapi Tak Mengerjakan Sholat? Ini Kata Ulama

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri www.kemlu.go.id, Dewan Keamanan PBB juga turut mengecam serangan bom di Gereja Katedral Makassar.

Pernyataan itu disampaikan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (30/03/2021).

Pada hari Selasa (30/03/2021), Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pengeboman di Makassar sebagai "serangan teroris keji dan pengecut”.

Dalam pernyataan tersebut, DK PBB turut menyampaikan bela sungkawa kepada Pemerintah Indonesia dan para korban bom di Gereja Katedral Makassar, serta menyerukan agar seluruh pelaku yang terlibat dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

DK PBB juga menegaskan kembali bahwa segala bentuk tindakan terorisme adalah kriminal dan tidak dapat dibenarkan, terlepas dari apapun motivasi mereka.

Perhatian dunia internasional terhadap aksi ter​or di Indonesia menunjukkan bahwa tindakan terorisme merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan dunia, sehingga kerja sama antarnegara untuk melawan hal tersebut mutlak diperlukan.

Indonesia akan terus bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mengatasi ancaman terorisme secara komprehensif baik melalui penegakan hukum yang tegas maupun mempromosikan nilai toleransi dan moderasi. (*)

Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh

Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Kedokteran Dicambuk, Konvoi Bendera Bintang Bulan hingga Kakek Bunuh Cucu

Baca juga: BERITA POPULER - Menantu Mandi 5 Kali Sehari, Abrip Asep 12 Tahun di RSJ hingga Tsunami di Jepang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved