Akhiri Masa Lajang, Syakir Sulaiman Persunting Gadis Cianjur Jawa Barat

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabar gembira datang dari mantan bintang Bali United FC, Syakir Sulaiman.

Akhirnya, Syakir resmi mengakhiri masa lajangnya.

Ya, pemain kelahiran 30 September 1992 tersebut resmi mempersunting gadis asal Cianjur, Jawa Barat.

Dara yang beruntung dilamar pemain ganteng tersebut bernama Resita.

Akad nikah pasangan Syakir Sulaiman dan Resita berlangsung pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.

Pesta pernikahan keduanya diadakan di rumah mempelai perempuan di Cianjur, Jawa Barat.

Pada acara pernikahan itu, kedua orang tua dan keluarga besar Syakir Sulaiman dari Aceh juga hadir ke sana.

"Alhamdulillah bang, saya sudah menikah. Auah bersama ibu serta keluarga dari Aceh juga hadir dalam pesta pernikahan kami,” ungkap pemilik jersey dengan nomor khas 92 itu.

Pemain yang mengawali karier di PSSB Bireuen itu mengungkapkan, bahwa dirinya sangat bahagia setelah mempersunting pujaan hatinya.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya, pendukung, dan para fans.
Baik itu yang berada di Aceh, Indonesia serta di luar negeri.

“Terima kasih banyak atas ucapan ucapan selamat dan doa restu atas pernikahan kami baik melalui Whatshap (WA), Facebook (FB), Twitter, dan Instagram (IG),” pungkasnya.

Baca juga: Kalahkan Empat Pasangan, Aminullah/Habibi Juara Turnamen Tenis All Star Aceh-Sumut

Baca juga: Perebutkan Harta Warisan, Dua Pria Masih Sepupuan Lakoni Duel Berdarah, 1 Tewas Dibacok

Baca juga: Aguero Putuskan tak Perpanjang Kontrak di Manchester City, Pep Guardiola Bingung Cari Pengganti

Baca juga: Tak Hadir Pernikahan Atta-Aurel, Orangtua Halilintar Pesan: Binalah Rumah Tangga Bukan karena Materi

Dua Tahun Cedera

Siapa tak kenal dengan pesepakbola muda asal Aceh ini.

Sejumlah klub besar di Tanah Air pernah diperkuat semisal Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur, Sriwijaya FC Palembang, Bali United FC, dan Lantak Laju Persiraja Banda Aceh.

Bahkan, ketika membela Beruang Madu–julukan Persiba Balikpapan, dia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Super Indonesia (ISL) musim 2013.

Ialah Syakir Sulaiman.

Hampir dua tahun, namanya tidak terdengar lagi dalam kancah sepakbola di tanah air.

Betapa tidak, mantan punggawa PSSB Bireuen tersebut mengalami cedera lutut yang berkepanjangan.

Syakir Sulaiman kepada Serambinews.com, Senin (29/6/2020), mengatakan, dirinya sudah dua tahun tidak bermain sepakbola.

Betapa tidak, cedera lutut yang dialaminya, memaksa dirinya untuk istirahat.

Kini kondisinya secara berlahan mulai membaik.

"Alhamdulillah cedera lutut saya sudah mulai membaik, saat ini masih melakukan terapi di Jakarta," ujar Syakir yang mengaku sedang di Jakarta.

Pun begitu, dirinya butuh waktu sekitar 20 hari lagi untuk menjalani sisa masa terapi di Jakarta.

"Saya sangat ingin kembali bermain sepakbola, doakan saya agar segera bisa kembali merumput di lapangan hijau," pinta Syakir.

Baca juga: Tragis! Pasutri Meninggal Laka Lantas, Sepmor Mereka ‘Laga Kambing’ dengan Jumbo, Begini Kejadiannya

Baca juga: Lagi, Lima Demonstran Tewas Ditembaki Militer Myanmar Sehingga Total Jadi 550 Orang

Baca juga: Tahapan Pilkada Aceh Tahun 2022 Ditunda, Mukhlis Mukhtar: Nilai Tawar Aceh di Pusat Semakin Melemah

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Persiraja Mampu Imbangi Permainan Persib, Hanya Saja Kurang Beruntung

Bintang sepakbola Indonesia yang pernah trial bersama Irfan Bachdim di klub Jepang, dengan penuh kesabaran menjalani masa pemulihan selama dua tahun.

"Saya sudah dua tahun tidak bermain sepakbola, saat ini terus berjuang untuk bisa kembali merumput di lapangan hijau," kata Syakir penuh semangat.

Sebagaimana diketahui, pemain kelahiran 30 September 1992 itu pernah memperoleh kesempatan diundang klub Jepang.

Di masa jeda kompetisi ISL musim 2013, dia menjalani trial dengan Ventforet Kofu selama sepekan.

Bukan rahasia lagi, kalau Syakir mampu bermain apik ketika menjadi playmaker, sayap, dan stiker.

Itu dia buktikan di musim pertamanya di Laskar Kota Juang PSSB Bireuen.

Hanya butuh satu musim, Syakir Sulaiman langsung dipinang Persiraja untuk mengarungi kompetisi divisi utama musim 2011.

Setelah itu, perkembangan luar biasa diperlihatkan dalam setiap pertandingan.

Puncaknya, Syakir memutuskan hijrah untuk bermain di klub luar Aceh.

Dia berhasil merumput bersama Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC Palembang, dan Bali United FC.

Hanya saja, penampilannya terganggu ketika bermain di Aceh United pada musim 2018 saat mengalami cedera.

Meski mampu bermain rancak bersama Aceh United, akhirnya Syakir harus menerima sebuah kenyataan kalau dirinya dicoret dari skuad tersebut.

Pencoretan itu terjadi pada Senin (8/10/2018) dan sangat mengejutkan publik.

Padahal, Syakir Sulaiman ketika itu menjadi mesin gol bagi Aceh United.

Dicoretnya Syakir dari tim Aceh United juga menjadi viral di media sosial.

Sejumlah warganet dan pecinta sepakbola Tanah Rencong, mengaku sangat menyayangkan sikap manajemen Aceh United FC yang mencoret mantan pemain Timnas U-23 Indonesia tersebut.

Saat itu, Syakir Sulaiman yang dihubungi Serambinews, membenarkan dirinya telah dicoret dari tim.

Namun, Syakir mengaku, dia didepaknya bukan melalui surat resmi, tapi hanya lewat pesan whatshap (WA).

Syakir yang merupakan jebolan SSB Putra Banna Peusangan pernah memiliki kesempatan untuk bermain di Timnas U-23 Indonesia.

"Insya Allah selesai terapi pertengahan Juli 2020 ini, mohon doanya semoga saya cepat kembali ke lapangan lagi," pinta Syakir Sulaiman. (*)

Baca juga: VIDEO - Imam Muda Eks Jalin, Penjual Senjata yang Dipakai ZA Teror Mabes Polri Ditangkap di Aceh

Baca juga: VIDEO - Darah Menetes dan Tercium Bau Bangkai, Wanita Ini Terkejut Temukan Ular Piton di Mesin Mobil

Baca juga: VIDEO Berhenti saat Rombongan Kapolres Pidie Melintas, Truk Berisi Kayu Illegal Logging Ditangkap

Baca juga: VIDEO - VIRAL Peziarah Dibuntuti Pengemis Anak-anak, Memaksa untuk Beri Uang hingga Menggedor Mobil