Lifestyle
Wanita Perlu Perhatikan, Ini 5 Kesalahan Dalam Penggunaan Kondisioner yang Bikin Rambut Tetap Kasar
Pengaplikasian kondisioner beda dengan penggunaan sampo. Jika sampo berfungsi membersihkan rambut hingga ke kulit kepala, tak begitu dengan kondisione
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Sudah menggunakan kondisioner tapi rambut masih saja kasar dan bermasalah?
Coba perhatikan, mungkin saja ada yang salah dalam pengaplikasiannya selama ini.
Bagi wanita, ada dua produk yang umumnya sering digunakan saat mencuci rambut.
Yaitu sampo yang digunakan pada langkah pertama saat mencuci rambut dan kondisioner untuk langkah kedua.
Sampo berguna untuk membersihkan rambut dari keringat, sel kulit mati, dan sisa-sisa produk perawatan yang menempel di rambut atau kulit kepala.
Sementara kondisioner berfungsi untuk membuat rambut jadi lebih lembut dan mudah diatur, serta melindungi batang rambut dari kerusakan.
Melansir Healthline, kebanyakan produk sampo menggunakan bahan kimia yang bisa merusak folikel rambut.
Itu sebabnya, rambut terkadang jadi terasa kering, kusam, dan sulit ditata setiap kali habis keramas.
Baca juga: 7 Bahan Alami dan Cara Pakainya Agar Rambut Tumbuh Cepat, Wanita India juga Lakukan Cara Ini
Penggunaan kondisioner usai keramas dapat membantu mengatasi masalah rambut tersebut.
Sebab, kondisioner mengandung alkohol berlemak, pelembab, dan minyak yang bisa membuat rambut jadi lembut dan fleksibel.
Akan tetapi, jika rambut masih saja kering, kasar dan sulit diatur, mungkin saja karena pengaplikasian kondisioner yang kurang tepat.
Sebab, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kaum wanita dalam penggunaan kondisioner.
Akibatnya, rambut tak bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah 5 kesalahan penggunaan kondisioner pada rambut yang perlu diperhatikan dan dihindari oleh kaum wanita.
1. Mengaplikasikan kondisioner hingga ke akar rambut
Pengaplikasian kondisioner beda dengan penggunaan sampo. Jika sampo berfungsi membersihkan rambut hingga ke kulit kepala, tak begitu dengan kondisioner.
Baca juga: Ternyata, Air Rebusan Daun Rambutan Bisa Memberikan Manfaat Bagi Tubuh, Yuk! Ketahui Rahasianya
Baca juga: 12 Cara Mengatasi Rambut Rontok Tanpa Bahan Kimia, Pakai Teh Hijau hingga Gel Lidah Buaya
Perlu diingat, kondisioner hanya bermanfaat untuk melembutkan dan melembabkan helai-helai rambut saja.
Mengoleskan kondisioner hingga ke kulit kepala justru malah membuat kulit kepala semakin berminyak dan semakin berpotensi menjadi kotor.
2. Mengoleskan kondisioner secara acak
Sekali lagi, ada perbedaan dalam pemakaian sampo dan kondisioner.
Jika dalam bersampo bisa diaplikasikan secara acak meletakkan beberapa tetes ke rambut dan memijat rambut ke segala arah, namun tidak dengan penggunaan kondisioner.
Ketika rambut dipijat dengan krim kondisioner secara acak, helai-helai rambut justru tak bisa terlapisi minyak secara merata.
Jadi, sebaiknya aplikasikan kondisioner ke ujung rambut.
Kemudian dengan jari-jemari atau sisir besar, tarik kondisioner ke bawah seperti saat menyisir rambut.
3. Tak memberi waktu conditioner meresap pada helai rambut
Kesalahan ketiga ialah tidak memberi cukup banyak waktu agar kondisioner bisa meresap ke dalam setiap helai rambut.
Kebanyakan orang hanya mengoles, meratakan, kemudian langsung membilasnya dengan banyak air hingga bersih.
Baca juga: Tanpa Perlu Bahan Kimia, Ini 5 Cara Mencerahkan Warna Rambut Secara Alami
Baca juga: Usia Masih Muda Kok Rambutnya Sudah Ubanan, Rupanya Ini Lima Penyebabnya
Padahal kondisioner butuh beberapa menit untuk bisa melapisi helai rambut secara merata dan maksimal.
Jadi setelah diratakan dari helai ke helai, diamkan dulu kondisioner selama beberapa menit baru dibilas dengan rata sampai bersih.
4. Mengaplikasikan terlalu banyak atau terlalu sedikit
Terlalu banyak menggunakan kondisioner akan membuat rambut terlalu lepek.
Ketika dikeringkan, rambut akan terasa berat dan lengket.
Sedangkan jika terlalu sedikit dalam mengaplikasikan kondisioner, rambut akan tetap terasa kering dan kasar.
Untuk takaran pas, ambil saja sekitar dua tetes kondisioner, masing-masing sebesar uang koin.
Kemudian aplikasikan ke rambut dan rasakan hasilnya.
Apabila saat disisir dengan jari masih tersendat dan tidak halus lancar, maka jumlah kondisioner masih kurang dan perlu ditambah.
Ingat, tak perlu menggunakan kondisioner setiap kali berkeramas.
Terutama bagi yang memiliki rambut tipis dan licin, sebaiknya hindari pemakaian kondisioner terlalu sering agar rambut tak terlihat semakin tipis.
5. Salah memilih varian kondisioner
Di toko produk kecantikan, ada banyak sekali varian kondisioner.
Ada yang untuk rambut ikal, rambut kering, juga rambut yang diwarnai.
Nah, pilih yang paling sesuai dengan kondisi rambut yang dimiliki.
Beberapa orang salah memilih jenis kondisioner sehingga hasil yang didapatkan pun tak bisa maksimal.
Bagi yang memiliki rambut normal, sebaiknya pilih kondisioner yang terbuat dari bahan-bahan natural seperti minyak alami dari jojoba atau dari kelapa. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Kesalahan dalam Penggunaan Kondisioner, Berujung Rambut Tetap Kasar
BACA TERKAIT MASALAH RAMBUT LAINNYA