Puasa
Batas Akhir Bayar Qadha Puasa Ramadhan, Kapan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Oleh sebab itu, umat Islam yang memiliki utang puasa harus membayarnya dengan cara puasa di hari lain setelah Ramadhan.
Oleh sebab itu, umat Islam yang memiliki utang puasa harus membayarnya dengan cara puasa di hari lain setelah Ramadhan.
SERAMBINEWS.COM - Tak lama lagi ummat islam sedunia akan menunaikan ibadah puasa.
Puasa selama sebulan penuh sebagaimana perintah Allah SWT.
Puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilaksanakan umat Islam.
Dalam pelaksanaannya, ada yang tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut seperti karena uzur, sakit, atau menstruasi.
Oleh sebab itu, umat Islam yang memiliki utang puasa harus membayarnya dengan cara puasa di hari lain setelah Ramadhan.
Baca juga: 8 Siswa SMA Sukma Bangsa Caleu, Pidie Lulus SNMPTN, Dua Di Antaranya di Fakultas Kedokteran
Baca juga: VIDEO Ditipu Pihak Katering, Tamu Undangan Terpaksa Makan Nasi Kotak
Baca juga: VIDEO Detik-detik Jembatan Lama di Kambaniru, Sumba Timur Ambruk
Adakah batas akhir bayar qadha atau utang puasa Ramadhan?
Dikutip dari WartaKota yang memuat Q&A Ustadz, Ustaz Abdul Somad sempat mendapat pertanyaan soal batas waktu bayar utang puasa dari seorang emaah.
Menurut Ustaz Abdul Somad, seseorang dapat membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu hingga bulan Ramadhan tahun ini.
Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.
"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan ? sampai Ramadan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Dikutip dari rumaysho, sebagian ulama mengatakan bagi orang yang sengaja mengakhiri qadha Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya maka dia cukup meng-qadha puasa tersebut disertai taubat.
Pendapat tersebut adalah pendapat Abu Hanifah dan Ibnu Hazm.
Namun, Imam Malik dan Imam Asy Syafi'i berpendapat lain.
Menurut mereka, bagi orang yang meninggalkan qadha puasa dengan sengaja maka di samping mengqadha puasa harus disertai memberi makan orang miskin.